Senin, 26 Maret 2007.
Timor Leste Akan Pemilu, KKP Tak Terpengaruh
M. Rizal Maslan - detikcom
Jakarta -
9 April 2007, Timor Leste akan menggelar pemilu. Meski demikian Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) mengaku tidak terpengaruh. Bahkan sudah ada jaminan dukungan terhadap KKP yang disampaikan oleh PM Timor Leste Ramos Horta terhadap proses yang sedang berjalan di KKP saat ini.
"Yang jelas PM Timor Leste Ramos Horta telah menyampaikan langsung pada Ketua KKP Timor Leste tentang dukungannya pada KKP. Dia tidak menghendaki persoalan kekerasan di Timor Leste dibawa ke pengadilan internasional," kata Ketua KKP Benjamin Mangkoedilaga di sela-sela dengar pendapat di Hotel Crowne Plaza, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (26/3/2007).
Sebab menurut Horta, lanjut Benjamin, pengadilan internasional merupakan suatu peradilan yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh pihak-pihak yang menang. Contohnya seperti pengadilan pada penjahat perang dari pihak Jerman dan Jepang yang dilakukan sekutu. Dan hal itu jelas berbeda dengan kasus Indonesia dan Timor Leste.
"Persoalan antara Indonesia dan Timor Leste itu tidak ada yang kalah dan menang. Kedua belah pihak telah meninggalkan persoalan ini secara lapang dada," imbuh Benjamin.
Ditambahkan dia, KKP bertugas untuk membawa kedua bangsa melakukan rekonsiliasi dan melupakan sejarah di masa lalu. Apalagi sudah seharusnya apa yang terjadi di Timtim beberapa tahun lalu dijadikan sebagai pengalaman berharga yang tak boleh terjadi lagi.
Menurut Benjamin, dari semua hasil pengambilan keterangan terhadap orang-orang yang terkait dan mengetahui kasus kekerasan di Timor Leste, KKP akan menganalisa, meneliti, dan menyimpulkan hasilnya. Kesimpulannya akan dilaporkan kepada kepala negara kedua negara.
"Dengan adanya laporan kepada kedua presiden tersebut, dengan sendirinya akan terjadi saling memahami, selain saling permintaan maaf," tandasnya.
(
nvt
/
nrl
)
