Selasa, 15 Agustus 2006.
Made in Indonesia Global TV Ajang Promosi Musisi Berbakat
Minimal sembilan lagu yang direkam dalam kaset atau CD dan dikirimkan ke pihak Global TV.
Bagi para musisi muda berbakat yang ingin lebih expert di bidang musik, tak ada salahnya mencoba program baru di Global TV. Acara anyar bertema Made In Indonesia ini specialis meramu para musisi baru sekaligus ajang promosi gratis untuk menampilkan karya dan mengekspresikan kebolehannya. Produser Made in Indonesia Global TV, Dada mengibaratkan, program yang hadir setiap Rabu pukul 21.00 WIB ini sebagai batu loncatan bagi para musisi yang namanya belum terangkat. Karena perkembangan industri musik di Indonesia walaupun telah berkembang sangat pesat, namun di sisi lain persaingan semakin ketat. Akibatnya, titian menuju musisi ternama semakin rumit dan panjang. ''Disinilah Global TV mengambil peran, menyediakan wadah promosi bagi para musisi. Mereka diberi kesempatan menunjukkan karyanya yang akan ditonton seluruh pemirsa di tanah air,'' papar Dada kkepada Republika. Program terbaru Global TV ini merupakan reality show berbasis kepada genre musik. Made In Indonesia selain!
menampilkan karya musisi, juga mengajak pemirsa melihat sisi lain dari perjuangan sebuah band bisa menembus industri musik. Tentu saja, tidak semua musisi beruntung bisa menampilkan kebolehannya. Mereka yang dianggap layaklah yang akan mendapatkan kesempatan mempromosikan band-nya. Tahap awal uji kelayakan dilakukan dengan mendengarkan kaset/CD dari pendemo, minimal sembilan lagu yang dikirimkan ke pihak talent Global TV. Selanjutnya, bila lolos, band-band tersebut akan dipanggil dan unjuk gigi selama satu jam di hadapan para juri. Mereka tampil membawakan dua lagu andalannya dan satu lagu yang menjadikan 'kiblat' musik favoritnya selama ini. Dari show tersebut, juri akan memberikan komentar dan dialog ringan dengan para musisi. Stasiun televisi yang laris dengan MTV-nya ini telah menyiapkan tim juri dari empat kelompok. Yaitu host, tim analis berasal dari kalangan musisi ternama, yaitu Jelly Tobing dan Baron Gigi. Ada juga selebritis yang hadir bergantian di setiap episod!
enya dan tim apatis berasal dari pelawak, yaitu Sule cs, Jody !
serta Bu
di Dalton. Selain tim tersebut, diundang pula recording company dan tim kehormatan dari berbagai praktisi, seperti praktisi hukum, disainer, politisi. Sedangkan mahasiswa dari berbagai universitas dilibatkan sebagai penonton setia. Dada berharap, program ini akan bermanfaat bagi para musisi anyar dan ada follow up dari para recording company. Para recording company bisa melihat langsung bagaimana prospek para musisi itu. Jika label perusahaan musik itu tertarik, silakan tinggal merekrutnya untuk masuk ke dapur relaman. Menuju ajang Made in Indonesia tidaklah sulit. Mereka yang berminat tinggal mengirimkan persyaratan yang telah ditentukan. Yaitu, mengirimkan CD kompilasi minimal sembilan lagu ciptaan dengan judul almbumnya. Selain itu, sertakan berisi sejarah band atau solo, foto personel band atau solo, nama dan logo band atau solo. Syarat-syarat ini dikirimkan stasiun Global TV tanpa dipungut biaya apapun. Namun yang perlu diingat, aliran musik yang diterima di program ini!
hanya pop, R & B, Rock, Slow Rock, Alternatif, Punk, Heavy Metal, Hardcore, Underground, Blues, dan Reggae. Hingga saat ini sekitar 30 hingga 50 musisi dari Indonesia mendaftarkan ke ajang Made in Indonesia.
( susie evidia y )
