Thursday, June 6, 2013

detikcom - Tabur Bunga Keluarga Suwelo Wibisono di Tengah Laut

Selasa, 19 Juni 2007.

Jatuhnya Nomad 20 Tahun Lalu

Tabur Bunga Keluarga Suwelo Wibisono di Tengah Laut

Arifin Asydhad - detikcom

Jakarta - Keluarga Mayor (Laut) Suwelo Wibisono pasrah saat TNI AL tidak menemukan bangkai pesawat Nomad N22S 817 dan jenazah Suwelo yang tenggelam di kawasan Pantai Mapur, Kepulauan Riau (Kepri) 1987 lalu. Karena jenazah Suwelo tidak ditemukan, istri almarhum, Sri Indah Budayati, sering ziarah dan menaburkan bunga ke laut itu.



Saat ini, Sri Indah Budayati, tinggal bersama tiga anaknya di Surabaya. Setelah Suwelo meninggal dunia, praktis Sri Indah Budayati menjadi single parent untuk membesarkan tiga anaknya. Sri Indah tidak menikah lagi. Saat ini, ketiga buah hati Suwelo-Indah ini sudah beranjak dewasa. Anak yang paling kecil sudah lulus dari universitas dan menjadi dokter.



Laksamana Muda Abdul Malik Yusuf yang merupakan kawan dekat almarhum Suwelo cukup dekat dengan keluarga almarhum. "Sering istri almarhum meminta bantuan saya untuk mengantar ke tengah laut di kawasan Mapur untuk berziarah dan menaburkan bunga," kata Abdul Malik saat berbincang-bincang dengan detikcom, Selasa (19/6/2007).



Menurut Malik, keluarga almarhum sangat berharap agar jenazah Suwelo ditemukan. "Tapi, meski TNI AL sudah mengerahkan tenaga dan peralatan untuk melakukan pencarian, namun pesawat dan jenazah tidak ditemukan," ujar dia.



Karena jenazah tidak ditemukan, keluarga almarhum pun pasrah. Sebagai tanda penghargaan dan penghormatan terhadap almarhum, Abdul Malik Yusuf saat menjabat sebagai Dan Lantamal Tanjung Pinang menorehkan nama almarhum untuk Mess Penerbangan AL. "Jadi saat peresmian, saya menamakan mess itu degan Mess Penerbangan TNI AL Suwelo Wibisono," ujar Malik yang sudah berkali-kali bertugas di Tanjung Pinang.



Malik mengaku baru mengetahui penemuan bangkai pesawat Nomad 817 itu oleh para nelayan di Kepulauan Riau (Kepri) setelah diberitahu detikcom. Malik akan

terus memantau berita penemuan bangkai pesawat itu hingga bangkai pesawat itu dipastikan sebagai bangkai pesawat Nomad 817.



Bangkai pesawat yang karam di dasar laut itu ditemukan oleh para nelayan yang tengah mencari ikan di sekitar 5 mil dari Pantai Mapur 15 Juni 2007 lalu. Informasi yang beredar, di dalam bangkai pesawat itu ditemukan jenazah. Diduga kuat jenazah itu adalah jenazah Suwelo. TNI AL akan mengerahkan tim penyelam ke dasar laut itu hari ini, Selasa (19/6/2007), untuk mengambil bangkai pesawat dan jenazah almarhum.

(asy/nrl)