Tuesday, June 11, 2013

Tempointeraktif.com - Malioboro Mal Geger, Tas Berisi Pakaian Dikira Bom

Sabtu, 26 Oktober 2002.



Nusa

Malioboro Mal Geger, Tas Berisi Pakaian Dikira Bom

26 Oktober 2002

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Dedi Zuhriyanto membuat geger pemilik dan pengunjung Malioboro Mal. Maklum tas warna hitam di dalam mobilnya, yang ditinggal semalaman di baseman pusat perbelanjaan tersebut, dikira bom. Satpam yang curiga, pada Sabtu (26/10) pagi itu langsung melaporkan ke polisi. 'Sejak peristiwa ledakan di Bali, Malioboro Mal selalu dijaga lima anggota polisi secara bergantian,' ujar Fajar, petugas Satpam kepada wartawan.

Sekitar pukul 10.55 Wib, mal yang terletak di Jalan Malioboro dikepung polisi. Dengan pengeras suara mereka meminta pengunjung dan karyawan untuk segera keluar, begitu juga seluruh mobil yang parkir di baseman. Mayor Subarkah yang memimpin satu regu Penjinak Bahan Peledak Polda Yogyakarta, segera membuka paksa mobil milik Dedi (39 tahun), warga Jalan Melati XXVIII Kelurahan Simpang Empat, Asahan, Medan.



Tas yang diletakkan di bangku depan mobil Daihatsu Zebra warna putih tersebut, ternyata hanya berisi beberapa potong pakaian, termasuk celana dalam. Polisi juga menemukan KTP atas nama Dedi Zuhriyanto dan langsung membawa mobil tersebut ke kantor Polsek Danurejan. 'Mobil itu ternyata ditinggal pemiliknya yang menginap di Sarkem (Pasar Kembang). Mungkin itu kebiasaan dia di Medan sana. Meninggalkan mobil di parkir mal dan ditinggal menginap di losmen,' kata Ipda Giyono.



Kepada wartawan yang menemuinya di kantor polisi, Dedi mengaku datang dari Medan sejak Jumat (25/10) untuk menjenguk keponakannya yang kuliah di UGM. Begitu tiba di Yogya, mobil langsung diparkir di Malioboro Mal dan ditinggal jalan-jalan. Ia tidak menyebut kemana saja selama semalaman tersebut.



"Sekitar pukul 10.00 Wib saya datang ke Malioboro Mal, namun ditutup dan diluar penuh orang. Saya malah tidak mengerti kalau mobil saya yang bikin heboh,' kata Dedi. Meski tidak ditahan, Dedi berikut mobilnya hingga kini masih berada di Markas Polsek Danurejan. (Heru CN--Tempo News Room)