Monday, June 3, 2013

detikcom - Petugas Haji Jeddah Orientasi Pengenalan Siskohat

Sabtu, 18 September 2004.

Petugas Haji Jeddah Orientasi Pengenalan Siskohat

Yasin Santu - detikcom



Jeddah -

Melayani jamaah haji Indonesia yang datang ke Tanah Suci sangat diperlukan pelayanan melalui sistem manajemen modern sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan yang dicanangkan oleh Pemerintah RI.



Petugas Haji yang terdiri dari para Karyawan Bidang Urusan Haji Konsulat Jenderal RI Jeddah selaku perpanjangan tangan Departemen Agama RI mengadakan orientasi manajemen modern melalui orientasi pengenalan SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) dalam rangka peningkatan SDM dengan pengembangan teknologi. Hal itu juga merupakan langkah persiapan penyelenggaraan operasional haji tahun 2005.



Prof. DR. Muslim Nasution, Konsul Haji Indonesia Jeddah mengimbau kepada seluruh karyawan agar dapat memahami secara mendalam sistem manajemen modern melalui orientasi pengenalan SISKOHAT sebagai acuan dalam memberikan peningkatan pelayanan terhadap dhuyufurrahman yang datang ke Arab Saudi.



Orientasi pengenalan SISKOHAT diisi oleh tiga orang ahli yang sengaja didatangkan oleh Departemen Agama RI, yang dipimpin oleh H. Taufiq Erwin Haryadi. Anggotanya adalah, H. M. Syarif, dan H. Erwin Julystiawan.



Mereka memaparkan seluk beluk perkembangan teknologi yang dimiliki oleh SISKOHAT masa kini. Menurut Taufiq Erwin, saat ini 10.000 unit workstation dan 2.500 user-id telah tersebar kepada seluruh provinsi di Tanah Air, yang terdiri dari BPS (Bank Penerima Setoran), Kanwil, Depkes dan 5 Kandepag di Propinsi DKI Jakarta.



Dia juga menambahkan, sampai saat ini, sudah 21 unit Bank telah menjadi BPS dan hampir 80% didominasi oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD).



Prof. DR. Muslim Nasution, juga sebagai Kepala Bidang Urusan Haji Konsulat Jenderal RI Jeddah, menegaskan, dengan dilakukannya orientasi pengenalan SISKOHAT ini, maka seluruh karyawan Bidang Urusan Haji KJRI Jeddah dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji pada musim haji 2005.



"Dengan peningkatan SDM melalui pengembangan teknologi, menjadikan semua karyawan dapat bekerja lebih tekun lagi dengan menggunakan sistem manajemen modern dan pengelolaan data jamaah haji lebih akurasi serta dapat dipertanggungjawabkan kepada khalayak umum," pesan Muslim Nasution.

(

nrl

)