Rabu, 13 Juni 2007.
Majikan Aniaya Pembantu
Keluarga Boike Diusir dari Perumahan Jatinegara Baru
Irwan Nugroho - detikcom
Jakarta - Warga Perumahan Jatinegara Baru menolak keberadaan keluarga Boike Ridwan Halid, keluarga yang menganiaya 2 pembantunya hingga salah satunya meninggal dunia.
"Kami seluruh warga perumahan Jatinegara Baru menolak saudara beserta keluarga untuk bermukim di perumahan Jatinegara Baru," begitu bunyi sikap warga dalam surat tertanggal 11 Juni 2007 yang diterima detikcom, Rabu (13/6/2007).
Penolakan itu didukung sekitar 72 warga yang bermukim di Perumahan Jatinegara Baru. "Kasus ini merupakan kali yang ketiga dilakukan isteri Boike terhadap pembantunya. Hukuman yang telah dijalani Erni, istri Boike, ternyata tidak membuat jera," jelas warga.
Menurut warga, tindakan dari Hendarsis Eni W Sunarsih terhadap 2 pembantunya, Irma dan Rumini, telah meresahkan warga. Terutama ketakutan yang dialami pembantu rumah tangga yang bekerja di lingkungan perumahan.
"Akibat penganiayaan itu, Irma bahkan sampai meninggal dunia, sedangkan Rumini menderita luka berat," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hendarsih Eni W Sunarsih alias Erni menganiaya 2 pembantunya, Irma (16) dan Rumini (20). Akibat penganiayaan pada akhir Mei lalu itu, Irma menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami penganiayaan yang berat. Sedangkan Rumini mengalami luka berat harus dirawat di RS Polri Kramat Jati.
(irw/ary)
