Jumat, 7 September 2007.
Janda Munir Berteriak di Kantor BIN Cari Pembunuh Suaminya
Anwar Khumaini - detikcom
Jakarta -
3 Tahun berlalu tanpa kejelasan mengenai siapa pembunuh aktivis HAM Munir. Janda Munir, Suciwati, pun berteriak-teriak di depan kantor BIN.
"Kita ke sini bukan untuk konfrontasi. Tapi untuk membantu membersihkan institusi ini. Siapapun pelakunya, harus diseret ke pengadilan. Kita anggap ada duri dalam daging di BIN yang harus dibersihkan," teriak Suci.
Suci berdiri di atas mobil bak terbuka dan berteriak dengan menggunakan megafon di depan kantor BIN, Jl Pejaten, Jakarta, Jumat (7/9/2007).
Turut serta 1.000-an orang yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas untuk Munir dan Demokrasi (Asumsi) yang meminta Kepala BIN Syamsir Siregar membersihkan institusinya dari pembunuh Munir.
"Kita ke sini bukannya benci sama BIN. Tapi ini justru bentuk kecintaan kita pada BIN," seru Suci yang mengenakan kaos hitam bergambar Munir bertuliskan 'Munir dibunuh karena benar'.
(
sss
/
ana
)