Rabu, 6 April 2005.
Didik Rachbini Harap Amien Tetap Adil pada Semua Kandidat
Arifin Asydhad - detikcom
Jakarta -
Didik J Rachbini berharap Amien Rais tetap bersikap adil terhadap semua kandidat ketua umum PAN. Bila sampai condong ke salah satu calon ketua umum, maka hal itu akan bisa menimbulkan problem.
Harapan Didik ini disampaikan kepada detikcom, Rabu (6/4/2005). Didik menanggapi dua kali kehadiran Amien Rais di acara yang digelar Soetrisno Bachir (SB), salah satu kandidat ketua umum. Terakhir, Amien menghadiri deklarasi SB di Hotel Sheraton, Yogyakarta, Rabu (6/4/2005).
Namun, Didik tidak memberikan penilaian apakah Amien Rais sudah bertindak kurang adil atau tidak terkait kedatangannya di acara SB. "Saya tidak mau menjawab ya atau tidak. Tapi, jawaban saya normatif saja, bahwa Pak Amien sebagai tokoh yang dihormati PAN sebaiknya tetap bertindak adil," kata dia.
Menurut dia, bila sampai Amien mendukung salah satu calon tertentu dan kemudian itu dimobilisasi, maka akan ada perpecahan. "Nanti ada kelompok anak tersayang-anak tidak disayangi, anak emas-anak yang dikucilkan, dan lain-lain. Bila nanti, meski anak emasnya yang kemudian menang, tentu itu akan tetap menjadi problem di kemudian hari," ungkapnya.
Didik Terus Konsolidasi
Sementara itu, Didik Rachbini terus melakukan konsolidasi terkait keputusannya untuk maju sebagai calon ketua umum PAN. "Saya juga menggelar acara khusus untuk konsolidasi," kata Didik yang saat dihubungi sudah berada di Semarang.
Didik mengklaim saat ini, sudah sekitar 60-70 DPD dan 10-11 DPW yang memberikan dukungan. "Kita harapkan akan terus bertambah bisa mencapai 150 DPD, karena memang perubahan itu bisa terjadi begitu cepat. Setiap hari, peta akan terus berubah," ujarnya.
Anggota DPR dari PAN yang juga dikenal sebagai ekonom ini yakin bahwa tidak semua utusan kongres PAN bersikap pragmatis dalam memilih ketua umum. "Dan saya akan mengambil orang-orang yang punya hati nurani. Saya akan memimpin PAN dengan kepemimpinan secara kolektif. Itu harapan saya," jelasnya.
Untuk memenangkan pertarungan, kata Didik, pihaknya juga tidak tertutup kemungkinan membuka koalisi dengan kandidat ketua umum lainnya. "Saya belum memutuskan akan koalisi dengan siapa. Kita melihat dulu bagaimana putaran pertama nanti. Yang jelas, saya akan berkomunikasi dengan semua kandidat," ujarnya.
(
asy
)
