Selasa, 28 Januari 2003.
Warga Banda Aceh Berebut Beli Kartu Pra BayarBanda Aceh, 28 Januari 2003 12:59Ratusan warga saling berebutan membeli kartu pra bayar telepon di salah satu toko dealer Telkomsel di pusat Kota Banda Aceh, yang berpenduduk sekitar 370 ribu jiwa, Selasa.
Warga tampak antusias membeli kartu pra bayar Telkomsel Simpati Aceh, yang sebelumnya hilang di pasaran daerah itu sejak dua
bulan terakhir.
Warga berdesak-desakan untuk mendapatkan kartu tersebut. Toko resmi kartu pra bayar Simpati Aceh, di jalan Muhammad Jam, pusat Kota Banda Aceh, itu terpaksa dikawal ketat aparat kepolisian, Polresta Kota Banda Aceh.
Lalulintas Jl Muhammad Jam macet terhalang deretan kendaraan roda dua dan empat yang diparkir. Ratusan warga rela antri berjam-jam untuk memperoleh kartu pra bayar tersebut.
Kartu perdana pra bayar telekomsel Simpati Aceh yang mulai beroperasi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu pada akhir 1999, dijual para dealer resmi Rp 150.000 untuk pulsa Rp 100.000/kartu.
Sementara harga yang dijual para pedagang pengecer kartu perdana pra bayar telekomsel Simpati Aceh berkisar Rp 250.000 hingga Rp 450.000/kartu dengan pulsa Rp 150.000.
Marwan, salah seorang pengecer kartu pra bayar Telkomsel Simpati Aceh, menuturkan, ribuan pelanggan kartu telepon seluler menyatakan kecewa karena sejak awal Desember 2002 hingga medio Januari 2003, menghilang di pasaran.
Menghilangnya kartu perdana pra bayar Telkomsel Simpati Aceh itu, katanya, berdampak anjloknya penjualan telepon seluler bekas di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, dalam beberapa bulan terakhir. [Tma, Ant]
