Wednesday, June 5, 2013

Pemerintah Sudah Pilih 5 Calon Pemilik Indosat

Jumat, 8 November 2002.

Pemerintah Sudah Pilih 5 Calon Pemilik IndosatJakarta, 8 November 2002 15:42PEMERINTAH telah memutuskan lima calon pembeli saham pemerintah di Indosat dari delapan investor yang mengajukan minatnya. "Sudah ada lima dari delapan bidder Indosat," kata Meneg BUMN Laksamana Sukardi sebelum rapat dengan panitia anggaran DPR-RI, Jumat.



Namun ia menolak menyebutkan nama kelima investor tersebut dan hanya mengatakan bahwa mereka berasal dari regional, tidak ada dari Eropa dan AS. Mengenai harga penawaran kelima calon investor itu dikatakannya cukup menggembirakan dan memiliki potensi untuk menaikkan nilai tambah (premium). "Harganya bisa memenuhi target kita, harganya jauh lebih tinggi dari harga pasar," ujarnya.



Mengenai presentase harga premium atau nilai tambah, Laksamana menjelaskan bahwa para investor tersebut tetap berpedoman pada harga fundamental dengan melihat kondisi keuangan dan masa depan Indosat. "Tetapi yang jelas harus lebih dari harga pasar," ujarnya.



"Kita minta harganya wajar, kalau tidak kita tidak akan teruskan dan kita optimis dapat memenuhi target," katanya pula. Pemerintah merencanakan menjual 42 persen saham di Indosat dengan target penyelesaian pada tahun 2002.



Texmaco



Ditanya soal permintaan kredit Texmaco Grup kepada sejumlah bank dibawah BPPN, ia mengatakan hal itu diserahkan kepada manajemen bank yang bersangkutan.



"Kami tidak bisa ikut campur dalam proses pemberian kredit, tetapi semua manajemen perbankan sudah tahu apa yang harus dilakukan," katanya.



Menurut dia, manajemen perbankan harus tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudent) dan belajar dari pengalaman.



Kalau perusahaan itu cash flownya memungkinkan dan manajemennya baik saya kira perbankan sudah tahu apa yang harus dilakukan.



Namun hal itu tetap menjadi tanggungjawab manajemen perbankan dan bukan pemeirntah atau BPPN, katanya pula.



Texmaco Grup merencanakan untuk mendapatkan kredit modal kerja sekitar 26 juta dolar AS dari empat bank yaitu Bank Lippo, Bank Niaga, Bank BNI dan Bank BII. Sampai saat ini Texmaco Grup merupakan obligor terbesar di BPPN yang masih dalam proses restrukturisasi. [Dh, Ant]