Senin, 26 Juli 2004.
Jawa Barat
Vila Kedubes Amerika di Puncak Diancam Bom
Senin, 26 Juli 2004 | 21:56 WIB
TEMPO Interaktif, Cianjur:Sekitar pukul 09.45, Senin 26 Juli 2004, Villa Mirasol milik Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kampung Ciloto Desa Ciloto Kecamatan Pacet, Puncak, diancam bom. Pengancam melalui telepon menyebutkan bahwa villa tersebut akan dibom.
Ancaman bom melalui telepon tersebut diterima Aan Rohaniah, 40 tahun, penjaga vila. Di depan petugas Kepolisian Sektor Selektif Pacet, Aan mengaku menerima telepon dari seorang laki-laki yang mengancam akan meledakkan vila tersebut.
Menurut Aan, penelepon menggunakan Bahasa Indonesia dan tidak memberikan alasan mengapa vila tersebut akan diledakkan. �Vila ini akan dibom,� ujar penelepon seperti ditirukan Aan. Aan juga menyebutkan, telepon langsung ditutup oleh si penelepon.
Usai menerima telepon tersebut Aan segera melapor ke petugas Polsektif Pacet. Petugas pun langsung melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian, namun tak menemukan tanda-tanda mencurigakan atas ancaman tersebut.
Kepala Kepolisian Resort Cianjur, Ajun Komisaris Besar Anang Suhardi, saat dihubungi melalui telepon membenarkan adanya laporan ancaman bom ke Vila Mirasol. Menurut Anang, sejak lama pihaknya telah mengimbau kepada para pemilik tempat-tempat strategis dan vital seperti vila-vila kedutaan asing, hotel dan restoran, serta instalasi milik pemerintah dan fasilitas umum untuk selalu siaga terhadap segala bentuk ancaman.
�Kita sudah meminta keterangan dari saksi penerima telepon. Selain itu, sejak awal kita sudah mengantisipasi aksi seperti itu dengan memberikan imbauan agar selalu siaga dan waspada,� ujar Anang.
Deden Abdul Aziz - Tempo News Room
INDEKS BERITA LAINNYA :
