Kamis, 4 Mei 2006.
Pendidikan di Banten Masuk Kategori Tertinggal
Kamis, 04 Mei 2006 | 21:01 WIB
TEMPO Interaktif, Lebak:Pembangunan sektor pendidikan khususnya penuntasan wajib belajar 9 tahun di Provinsi Banten dinilai masih tertinggal. Kebaradan pendidikan di sini di bawah standar nasional. "Banten sebagai provinsi terdekat dengan ibu kota ternyata termasuk wilayah yang tertinggal," kara Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo, dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2006, Kamis.
Dari seluruh kabupaten yang ada di Banten, Bambang mengatakan, Lebak adalah kabupaten yang paling tertinggal. Menurutnya, hal tersebut yang membuat Departemen Pendidikan Nasional memusatkan acara peringatan Hari Pedidikan Nasional di sini. "Ini cambuk agar provinsi bisa mengejar ketertinggalannya," kata Bambang.
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, mengakui di provinsinya banyak kekurangan di sektor pendidikan. Hal tersebut antara lain disebabkan lemahnya pendidikan di sekitar 3.500 pondok pesantren dan madrasah.
Ia mengharapkan pemerintah pusat memberikan bantuan bagi pesantren dan madrasah semacam bantuan operasional sekolah yang selama ini diterima sekolah negeri. Ia juga meminta pemerintah pusat membantu meningkakan kesejahteraan para guru agama yang mengajar di kedua institusi tersebut.
Oktamandjaya Wiguna
