Jumat, 6 Januari 2006.
Linda Rahman Vs Taufik Hidayat Bakal Damai
Jakarta, Warkot
Kirim Teman | Print Artikel
Kisruh persoalan piutang uang sebesar Rp200 juta antara pebulutangkis Taufik Hidayat dan artis sinetron dan model Linda Rahman tampaknya bakal berunjung di meja perdamaian. Sebab, muncul kabar pihak Linda saat ini berupaya memilih jalan musyarawah untuk menyelesaikan permasalahan yang tengah membelitnya.
Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu Taufik Hidayat melaporkan Linda Rahman ke Mapolresto Jakarta Pusat, dengan tuduhan telah melakukan penipuan uang sebesar Rp 200 juta.
Terkait adanya laporan calon menantu Agum Gumelar itu ke polisi, artis kelahiran Singkawang 28 Juni 1979 itu sempat menjalani pemeriksaan pihak kepolisian. Bahkan tidak hanya itu saja, ketika berita tersebut di blow up di banyak media, Linda dan Elza Syarief, pengacara Linda, sempat mendapatkan SMS (pesan pendek) berisi teror berupa ancaman dan cacian dari orang tak dikenal yang mengaku dari pihak Taufik.
Elza Syarief membenarkan kabar rencana perdamaian antara Linda dan Taufik itu. Menurutnya, kliennya memilih untuk menyelesaikan persoalan itu secara musyawarah.
"Memang sekarang ini sedang proses ke arah itu (perdamaian) tapi karena kemarin ini waktu belum pas karena tahun baru dan saat ini Linda masih sakit dan Taufik katanya masih berada di Singapura jadi agak tertunda," ujar Elza dihubungi Warta Kota, Kamis (5/1).
Dengan adanya proses perdamaian ini, apakah Taufik juga sekaligus akan mencabut laporannya ke polisi, Elza menjawab, "Kalau memang proses ini berjalan baik tidak menutup kemungkinan akan seperti itu(mencabut laporannya)," katanya.
Elza menambahkan, dari awal memang pihaknya berupaya memilih jalan damai untuk menyelesaikan masalah ini. Akan tetapi pihak Taufik memilih langsung melaporkan Linda ke polisi. "Ya mudah-mudahan proses perdamaian ini bisa berjalan baik dan keduanya juga sama-sama enak dalam menyelesaikan masalah ini," tandasnya.
Kasus ini bermula ketika Linda meminjam uang sebesar Rp 200 juta kepada Taufik untuk bisnis (versi Linda). Namun Linda tidak langsung meminjam kepada Taufik, melainkan melalui perantara dua orang yakni bernama Ari dan Ita. Linda hanyamendapat Rp 180 juta. Linda sempat mengembalikan uang sebesar Rp 50 juta. Namun pada saat pengembalian tahap kedua, Linda belum memiliki uang tunai dan minta tenggang waktu pembayaran.
Karena �gerah� ditagih debt collector Linda membayar sisa utang itu dengan sebuah jam tangan mewah bertahta berlian merek Chophard yang ditaksir seharga Rp 185 juta. Linda merasa utangnya sudah lunas. Akan tetapi pihak Taufik tidak merasa seperti itu, hingga akhirnya melaporkan Linda ke polisi dengan tuduhan melakukan penipuan. (ign)
