Friday, June 7, 2013

Tempointeraktif.com - Belasan Preman Pelabuhan Merak Ditangkap

Kamis, 19 Oktober 2006.





Belasan Preman Pelabuhan Merak Ditangkap

Kamis, 19 Oktober 2006 | 01:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepolisian Resor Cilegon menangkap 18 premen Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, kemarin. Mereka dicurigai sebagai pelaku kejahatan, 9 di antaranya teridentisikasi sebagai premen terminal, 9 lagi pemulung yang berkeliaran di Pelabuhan Merak.



Mereka tertangkap dalam suatu operasi yang diwarnai kejar-kejaran antara petugas dengan para preman tersebut."Dari 20 premen yang yang menjadi terget kami, 9 di antaranya sudah tertangkap," kata Ajun Komisaris Muhammad Sujatna, petugas Polres Cilegon.



Menurutnya, tahap awal melakukan operasi petugas memburu para preman di sekitar Terminal Merak, hasilnya sembilan calo yang kerap memeras sejumlah penumpang berhasil diamankan.



Petugas juga menyisir, premen dan pencopet diatas kapal ferry. "Hasilnya, sembilan penumpang gelap yang diidentifikasi sebagai pencopet langsung digelandang ke Kantor KPPP Merak," kata Sutjana.



Sujatna mengatakan, biasanya para pencopet ini melakukan aksi kejahatan ketika sasarannya dalam keadaan terlelap. Mereka berpura-pura menjadi pemulung atau penumpang kapal. "Begitu mengetahui sasarannya dalam keadaan tidur, mereka beraksi memindahkan barang bawaan penumpang" katanya.



Sementara itu, Iwan Hamsir, 39 tahun, warga Kalimalang Bekasi, Jawa Barat dilaporkan korban kejahatan di Pelabuhan Merak. Pemudik yang akan ke Lampung ini kehilangan uang tnuai Rp 1 juta dan tas bawaan yang akandi bawah ke Lampung.



Kepada pertugas, Iwan mengaku sempat ditawari air mineral oleh salah seorang yang tak dikenal di dalam bus yang ditumpangi dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat menuju Pelabuhan Merak, Banten. "Setelah itu saya tidak sadarkan diri. Begitu sadar uang dan tas bawaan saya sudah tidak ada," katanya.



Faidil Akbar