Rabu, 15 November 2006.
27.882 Ibu di Tangerang Melahirkan Dibantu Paraji
Rabu, 15 November 2006 | 18:44 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Sekitar 27.882 atau 30 persen dari 92.942 ibu hamil di kabupaten Tangerang melahirkan dibantu dukun beranak (paraji). Padahal secara medis, bantuan dukun beranak dalam proses persalinan sangat membahayakan para ibu dan bayi.
"Ibu melahirkan yang dibantu dukun beranak masih banyak terjadi," kata Reniati, Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Rabu (15/11).
Menurutnya dari 20 kasus kematian ibu saat melahirkan tahun 2005 lalu, 3 diantaranya setelah ditangani parazi, sisanya karena anemia. "Masih tingginya kepercayaan masyarakat kepada para parazi ini membuat peranan bidan desa belum optimal dalam menekan angka kematian ibu melahirkan," kata Reniati.
Dinas Kesehatan, kata Reniati, saat ini masih kesulitan menangani banyaknya jumlah dukun beranak yang saat ini masih melakukan proses melahirkan. Keberadaan dukun beranak tersebut semakin hari semakin banyak karena mereka selalu menurunkan ilmunya tersebut kepada keturunan mereka. Padahal, pemerintah sudah melarang dukun beranak membantu proses melahirkan pada ibu. "Kebijakan nasional tahun 2003, tidak melegalisasi dukun beranak lagi, tegasnya mereka dilarang membantu proses persalinan," ujarnya.
Saat ini, jumlah dukun beranak di kabupaten tangerang yaitu 810 orang. Mereka tersebar di 328 desa yang ada. Jumlah mereka dua kali lipat dari jumlah bidan yang ada saat ini yaitu 400 bidan.
Joniansyah
INDEKS BERITA LAINNYA :