Kamis, 19 Juli 2007.
Pamor Si Unyil Terus Berkibar
TransTV menambah frekuensi penayangannya dari lima kali menjadi tujuh kali dalam sepekan.
Melani dan Unyil terheran-heran melihat Pak Ogah lagi serius belajar baca. Pak Ogah membaca buku tentang pahlawan Indonesia. Namun, saat ditanya siapa nama-nama pahlawan Indonesia, Pak Ogah justru menyebut superman, batman, dan spiderman. Melihat Pak Ogah asik belajar membaca, Melani justru mendapat ide. Ia pun terpikir untuk mengarang buku. Melani dan Pak Ogah lalu bertanya kepada Unyil mengenai bagaimana caranya buku dibuat? Unyil yang penasaran lalu pergi mengunjungi Bella, seorang penulis cilik. Bella Baru berumur sembilan tahun, tapi sudah bisa menerbitkan sebuah buku. Sinopsis singkat tentang perjalanan Unyil ke tempat Bella di dunia nyata dalam program Laptop Si Unyil itu menjadi salah satu episode yang akan tayang Jumat (20/7), di layar kaca Trans7. Tayangan berdurasi setengah jam ini mengudara dari pukul 13.00 WIB. Dewi Layla, produser Laptop Si Unyil, menjelaskan program yang dikelolanya ini merupakan satu dari tiga acara unggulan di Trans7. ''Selain Empat!
Mata dan Si Bolang, program Laptop Si Unyil ini menjadi salah satu yang ditempatkan sebagai unggulan,'' ujarnya. Sebagai tayangan yang membidik segmentasi anak-anak, Dewi menjelaskan, program ini dikemas tidak hanya untuk menyuguhkan hiburan saja. Melainkan, dalam setiap episodenya disisipkan juga beragam ilmu dan informasi lewat petualangan tokoh Si Unyil ke dunia nyata. Di tahap ini, Unyil akan melakukan eksplorasi pengetahuan, seperti bagaimana caranya membuat buku, informasi sederhana tentang perakitan mobil, sampai pengetahuan seputar proses pembuatan semen. ''Materi pengetahuan itu semua kita kemas tentunya dengan cara yang sangat sederhana agar para pemirsa yang sebagian besarnya anak-anak bisa mencernanya,'' papar Dewi. Sejauh ini, Dewi mengungkapkan bahwa tayangan Laptop Si Unyil memiliki performa yang cukup menggembirakan. Untuk persaingan di jam tayang antara pukul 13.00-13.30 WIB, Laptop Si Unyil ternyata mampu menjadi jawara di antara program stasiun TV swast!
a lainnya. Laptop Si Unyil bersinggungan dengan tayangan Ceri!
wis di T
rans TV, sinetron remaja di SCTV dan sebuah tayangan anak-anak di Global TV. ''Tetapi, syukurlah Laptop Si Unyil mampu menjadi yang teratas dengan mengumpulkan 14-16 persen audience share,'' katanya menyebut salah satu parameter yang digunakan dalam survei penonton yang digunakan oleh lembaga riset TV, AGB Nielsen. Dijelaskan, sejak 2,5 bulan terakhir, ekspansi tayangan ini juga semakin bertambah dari lima kali dalam sepekan menjadi tujuh kali penayangan dalam sepekan. Untuk tambahan dua tayangan dilakukan pada Sabtu dan Ahad di slot waktu yang sama dengan penayangan regular. ''Untuk tayangan di weekend ini ternyata kita lebih bagus lagi dalam hal rating maupun share-nya,'' kata Dewi mengungkapkan. Sejauh ini, lanjut dia, respons pemirsa terhadap program ini bersifat positif. ''Bahkan, banyak dari mereka yang berusaha menayangkan ulang tentang tempat-tempat mengenai cerita yang dihadirkan dalam program ini.'' Dalam sebuah situs yang biasa mengulas beragam program TV, hampir!
sebagian besar dari tulisan yang masuk menyarankan tontonan ini sebagai tayangan yang terasa sangat pas untuk anak-anak. Walau memberi respons positif, namun, menurut situs ini, waktu penayangan Laptop Si Unyil ini terlalu siang. Sehingga tidak semua anak-anak dan orang tua bisa menonton program ini.
(akb )