Monday, June 10, 2013

Republika - Jejak Dinosaurus di Jazirah Arab

Rabu, 28 Mei 2008.



Jejak Dinosaurus di Jazirah Arab













Dari dua jejak kaki berbeda diduga dinosaurus tersebut adalah jenis Sauropoda dan Ornithopoda











Di benua Asia ternyata tak hanya dataran Cina saja yang menyimpan jejak dinosaurus. Di Jazirah Arab, belum lama ini untuk kali pertama juga ditemukan jejak kaki dinosaurus yang tersimpan sejak 150 juta tahun lampau. Letak penemuan jejak itu berada di daerah yang sekarang menjadi wilayah Yaman. Dua jejak kaki berbeda dibuat oleh sekelompok hewan yang terdiri dari sebelas ekor sauropoda dan seekor dinosaurus berkaki dua pemakan tumbuh-tumbuhan yang masuk ke dalam keluarga Ornithopoda. Kedua jejak kaki itu tidak diketahui keberadaannya karena tertimbun kerikil dan bebatuan lainnya. Lantaran di daerah itu sangat jarang ditemukan fosil, maka meski dengan hanya sedikit fosil yang ada, jejak dinosaurus dapat dikenali dengan agak mudah. Seorang wartawan asal Yaman menemukan jejak kaki pertama di desa Madar di utara Ibu Kota Sana'a. Jejak kaki itu kemudian diklasifikasikan sebagai jejak hewan jenis Ornithopoda, dinosaurus besar berkaki dua yang hidup antara Periode Trias Akhi!

r dan Periode Kapur Akhir. Pada tahun 2006, seorang ahli geologi di Universitas Sana'a di Yaman juga menemukan satu rumpun jejak kaki berbentuk bulat mirip jejak kaki gajah dari satu keluarga dinosaurus berbeda, yakni sauropoda raksasa berkaku empat dan berleher panjang. Dr Anne Schulp, arkeolog dari Museum Sejarah Alam Maastricht di Belanda belum lama ini pergi ke Yaman untuk membantu penelitian tersebut. ''Yang menggembirakan tentang jejak kaki sauropoda itu adalah terdapat jejak satu kelompok hewan itu, yakni sebelas ekor yang berjalan ke arah yang sama,'' ujar Dr Schulp seperti dilansir BBC News, Ahad (25/5). Menurut Schulp, rumpun jejak itu adalah jejak beberapa hewan berukuran berbeda. ''Jadi ada jejak kaki hewan dewasa dan ada beberapa jejak dinosaurus muda juga. Mungkin sekelompok dinosaurus beraneka usia hidup bersama,'' jelasnya. Sampai saat ini, baru sedikit fosil dinosaurus dilaporkan ditemukan di kawasan Jazirah Arab, termasuk beberapa tulang-belulang dari Om!

an dan potongan yang diduga tulang leher dinosaurus dari Yaman!

. ''Untu

k pertama kalinya ditemukan jejak kaki dinosaurus di Jazirah Arab, jadi jelas ini temuan penting,'' tegas Dr Schulp. ''Ini adalah sepotong data dari tempat yang belum banyak diketahui. Di daerah ini ada potensi besar untuk menemukan lebih banyak lagi fosil dinosaurus.'' Ahli paleontologi Dr Paul Barrett dari Museum Sejarah Alam di London mengatakan bahwa temuan yang telah diterbitkan di Jurnal PLos One edisi terbaru itu akan memperluas pengetahuan tentang dinosaurus di wilayah Timur Tengah. ''Materi dinosaurus sangat jarang ditemukan di kawasan itu, dan yang ada selama ini hanya sedikit potongan fosil,'' ungkapnya. Oleh karena itu, Barrett mengaku bahwa pengetahuan dirinya dan rekan-rekannya masih sangat minim tentang keberadaan hewan raksasa yang dulu hidup di daerah tersebut. Namun, temuan ini memperlihatkan bahwa beberapa jenis dinosaurus hidup dalam jumlah besar di kawasan Timur Tengah. ''Dan, ini mulai mengisi kekosongan besar dalam pengetahuan kami tentang apa yang te!

rjadi di sana pada masa dinosaurus,'' jelasnya. Terbanyak di Cina Selama ini, Cina menjadi lokasi penemuan jejak dan fosil dinosaurus terbanyak di Asia. Bahkan, belum lama ini para ilmuwan di Cina mengumumkan bahwa mereka telah menggali fosil dinosaurus terberat di Asia, yang ditemukan di Provinsi Henan, bagian tengah China. Fosil yang ditemukan di kawasan antara Kotapraja Santun dan Liudian, Kabupaten Ruyan, tersebut memiliki berat badan yang luar biasa. Fosil itu diidentifikasi sebagai dinosaurus terberat di Asia, kata Wu Guochang, pakar dari Departemen Sumber Daya Alam di Provinsi Henan. Dinosaurus itu berukuran panjang 18 meter dan sakrumnya atau bagian tulang belakang sebelah bawah, membuatnya lebih lebar dari fosil dinosaurus yang digali di Gansu tahun 2007 silam, yang kala itu juga diidentifikasi sebagai dinosaurus terberat di Asia. ''Para ilmuwan menduga tanah tempat fosil yang digali itu terbentuk dalam Era Cenozoic, yang telah berusia 65 juta tahun,'' jelas Wu. n !

eye Ikhtisar: - Temuan ini memperlihatkan bahwa beberapa jen!

is dinos

aurus hidup dalam jumlah besar di kawasan Timur Tengah. - Adanya sekelompok jejak memperlihatkan ada 11 ekor dinosaurus berjalan ke arah yang sama.

( )