Saturday, June 8, 2013

KoranTempo - KPPU Tangani 40 Kasus Persaingan Usaha

Jumat, 25 Januari 2002.

KPPU Tangani 40 Kasus Persaingan UsahaJAKARTA - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Iqbal mengatakan, hingga saat ini menangani 40 kasus yang terkait dengan persaingan usaha di Indonesia. Kasus-kasus itu terdiri atas 37 kasus laporan dari masyarakat dan tiga buah kasus atas inisiatif KPPU sendiri. Dari 40 kasus tersebut, 12 kasus masih dalam penelitian kelengkapan dan klarifikasi, tiga kasus dinyatakan sudah selesai karena pelapor tidak dapat melengkapi persyaratan administratif,tujuh kasus dinyatakan selesai karena di luar kewenangan KPPU. Sementara dua kasus terakhir terdiri dari kasus persengkokolan dalam tender PT Caltex Pacific Indonesia dan kasus toko swalayan Indomaret.



Rio Tinto Ancam Keluar dari Indonesia



JAKARTA - Rio Tinto Plc mengancam akan keluar dari Indonesia jika pengadilan Jakarta Selatan membuat keputusan yang lebih menguntungkan pemerintah daerah Kalimantan Timur, dalam persidangan berikut melawan Kaltim Prima Coal (KPC). Rio Tinto akan menarik investasi senilai US$ 450 juta di KPC. Seperti diungkapkan Presiden PT Kaltim Prima Coal Lex Graefe, pengadilan Jakarta Selatan memutuskan untuk melanjutkan persidangan dengan mendengarkan keterangan pemda Kaltim. Masyarakat Kaltim tahun lalu menuntut Kaltim Prima dengan tuntutan ganti rugi senilai US$ 776 juta, karena perusahaan itu dianggap merusak lingkungan.



Keuntungan Exxon Mobil Turun



NEW YORK - Keuntungan Exxon Mobil Corp. turun 49 persen pada kuartal IV akibat resesi menurunkan permintaan dan menurunkan harga minyak dibandingkan harga minyak (perusahaan) pada periode tahun sebelumnya. Turunnya harga minyak itu membuat laba bersih Exxon Mobil pada kuartal IV turun menjadi US$ 2,68 miliar, sementara pendapatan turun 26 persen menjadi US$ 47,3 miliar. Perusahaan minyak yang bermarkas di Texas serta beberapa perusahaan minyak lainnya mengalami penurunan (permintaan) yang sangat tajam selama beberapa kuartal terakhir, akibat turunnya harga minyak dan gas alam. Harga minyak turun sekitar sepertiga pada kuartal IV 2001, sementara harga gas anjlok lebih dari 60 persen.



Surplus Perdagangan Jepang dengan Asia Turun



TOKYO - Surplus perdagangan Jepang dengan negara Asia lainnya pada 2001 turun kurang dari separuh dibandingkan periode tahun sebelumnya, akibat turunnya ekspor elektronik. Menurut laporan dari Departemen Keuangan Jepang, surplus perdagangan dengan Asia turun 58,0 persen menjadi US$ 13 miliar pada 2001 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara ekspor ke kawasan itu turun 7,1 persen menjadi 19.740,2 miliar yen, sedangkan impornya naik 5,4 persen menjadi 17.977,9 miliar yen. Sedangkan dengan negara-negara anggota Asia Tenggara (ASEAN), Jepang mengalami defisit 6,8 miliar yen. Ekspor elektronik keseluruhan dan suku cadang elektronik ke Asia turun 14,5 persen. Begitu pula ekspor perlengkapan kantor turun 13,9 persen.antara/afx-asia/reuters/grace