Kamis, 24 April 2003.
Sabina Guseynova, KeguguranKabar duka menyelimuti pasangan Guruh Soekarnoputra dan istrinya Sabina Guseynova. Keinginan mereka untuk segera menimang putra harus tertunda. Sabina pada Senin (21/4) lalu mengalami terminasi kehamilan atau abortus dalam istilah kedokteran medis, pada usia kehamilan 14 minggu di Rumah Sakit Bersalin YPK Theresia, Jakarta Pusat.
Menurut JS Didit Tumakaka, orang terdekat Guruh Soekarnoputra yang juga Kepala Bidang Program dan Humas Yayasan Bung Karno, Sabina dibawa ke rumah sakit pada hari Minggu (20/4) setelah mengalami pendarahan beberapa kali. Setelah mengalami keguguran keesokan harinya, pada hari Selasa (22/3), jasad bayi berusia tiga bulan lebih itu dikebumikan Guruh beserta keluarga dekat, di halaman rumahnya di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru.
"Mas Guruh dan Sabina shock dengan kejadian ini," kata Didit. Ia mengaku, tak mengetahui pasti mengenai detail penyebab Sabina keguguran. Karena sejak beberapa bulan ini Sabina banyak berdiam di Jakarta. Memang sudah beberapa kali istri Guruh itu mengalami pendarahan, namun dinyatakan tidak mengkhawatirkan. Kemarin Sabina sudah diperbolehkan pulang. Kondisinya mulai membaik. evieta fadjar
