Jumat, 19 Desember 2008.
JAKARTA, SELASA - Vardenafil, sebagai obat disfungsi ereksi (DE) menunjukkan reaksi cepat untuk mendapatkan ereksi dengan risiko yang dapat diminimalisasi. Demikian hasil penelitian REALISE yang diungkap Dr. Jay Lee dalam Kongres Masyarakat bagi kesehatan seksual di Brussel, Belgia, pekan lalu. REALISE merupakan penelitian internasional yang mewakili hampir 74.000 pasien dari 47 negara berbeda. Tujuannya untuk memperlihatkan tolerabilitas dan efikasi dari vardenafil pada pasien dengan disfungsi ereksi dan pasien disfungsi ereksi yang juga menderita penyakit-penyakit penyebabnya.Pada pria dengan disfungsi ereksi dan terkait dengan penyakit yang menyebabkannya, sebagian pasien dengan disfungsi ereksi melaporkan kepuasan akan efikasi vardenafil (pasien dengan darah tinggi 92 persen, diabetes 91 persen, gangguan kolesterol 93 persen). Lebih lanjut, vardenafil dapat ditoleransi dengan baik, terlepas ada atau tidaknya penyakit yang menyertainya sehingga dapat diberikan sebagai s!
olusi cepat dengan efikasi baik.Profesor Claude Schulman juga menggarisbawahi mengenai pentingnya para ahli urologi dalam mengobati disfungsi ereksi dan memeriksa kadar testosteron pada pasien dengan disfungsi ereksi dan penyakit yang memicunya. Oleh karena, penyembuhan defisiensi testosteron berguna bagi penyembuhan penyakit lainnya.
Evy Rachmawati