Sunday, June 2, 2013

detikcom - Tawuran UP Vs ISTN Berawal dari Pertandingan Futsal

Rabu, 5 April 2006.

Tawuran UP Vs ISTN Berawal dari Pertandingan Futsal

Nurfajri Budi Nugroho - detikcom



Jakarta -

Tawuran yang terjadi antara mahasiswa Universitas Pancasila (UP) dan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) berawal dari pertandingan futsal antara kedua kampus tersebut. Pertandingan tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro UP, dalam rangka menyambut ulang tahun ke-40 UP.



"Awalnya kemarin sore, setelah pertandingan futsal kampus UP diserang," ujar Pembantu Rektor III UP, Muji Sutrisno, saat ditemui detikcom di Kampus UP, Lenteng Agung, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/4/2006).



Setelah tawuran pada hari Selasa (4/4/2006), malam harinya pimpinan kedua kampus mengadakan pertemuan dan telah bersepakat untuk menyelesaikan persoalan ini. Pertemuan tersebut juga diikuti oleh pimpinan senat mahasiswa kedua kampus.



"Malam itu kita juga sepakat untuk adakan pertemuan kembali siang ini," tandasnya.



Namun, tatkala pertemuan yang diselenggarakan tadi siang berakhir, sekitar pukul 16.15 WIB lebih dari seratus mahasiswa ISTN kembali mendatangi kampus UP. Menurut saksi mata yang melihat kejadian tersebut, mahasiswa ISTN tersebut membawa senjata tajam dan bebatuan.



"Sebelumnya kita sudah dapat kabar ada konsentrasi massa di kampus ISTN. Padahal pimpinan kedua belah pihak sudah sepakat untuk mendamaikan mahasiswa tersebut," imbuh Muji.



Kepada detikcom, Jimmy, mahasiswa Teknik Mesin UP yang turut serta dalam tawuran tersebut menceritakan hal yang serupa. Insiden yang terjadi hari ini merupakan kelanjutan dari kejadian kemarin sore.



"Kampus hukum UP yang pertama kena serang. Mereka (mahasiswa ISTN) ratusan orang jalan kaki dari arah Simpang Kahfi, dan melempari mahasiswa UP pake batu," cerita Jimmy.



Mahasiswa UP pun tidak tinggal diam. Mereka membalas serangan mahasiswa ISTN dengan batu yang ada di kampus UP. Mereka pun menggunakan bambu milik pedagang di depan kampus UP untuk bertahan. "Kita bisanya cuma defend aja mas," tukasnya.



Berdasar keterangan dari Kepala Biro Kemahasiswaan UP, Irfan, jumlah korban luka-luka dari pihak UP sebanyak 8 orang. "Tapi cuma luka ringan kok. Cuma dijahit aja, dan mereka langsung pulang," terangnya.



Tawuran tersebut berakhir sekitar pukul 18.15 WIB. Aparat kepolisian masih tampak berjaga-jaga di pertigaan jalan Simpang Kahfi, Jakarta Selatan. Jalan dari Depok menuju Jakarta yang melewati kampus UP pun sudah kembali lancar. Sebelumnya kemacetan parah sepanjang 6 kilometer sempat terjadi.



Namun hingga pukul 20.30 WIB, detikcom belum berhasil menghubungi pihak kampus ISTN untuk meminta keterangan.

(

fjr

)