Friday, June 7, 2013

detikcom - Kronologi Duel Praja IPDN vs Anggota TNI

Sabtu, 2 Juni 2007.

Kronologi Duel Praja IPDN vs Anggota TNI

Erna Mardiana - detikcom

Sumedang - Seorang praja IPDN diberitakan dipukuli anggota TNI. Namun berita itu dibantah tegas oleh seorang tukang ojek yang kebetulan mangkal di lokasi kejadian.



Hal itu disampaikan tukang ojek yang enggan disebut namanya itu di kediaman Ketua RT 02, Kelurahan Cibeusi, Sumedang, Jawa Barat, Osad, Jumat (1/6/2007).



"Itu bukan praja dipukuli TNI, yang ada mereka baku hantam, duel satu lawan satu," kata tukang ojek itu.



Menurut dia, Kamis 31 Mei 2007 pukul 14.00 WIB, praja IPDN bernama Yulianus dan Malik terlihat di sekitar Jalan YKPN atau 300 meter dari Jalan Raya Jatinangor, Sumedang. Saat itu, Yulianus berjalan sempoyongan ke arah pangkalan ojek.



Saat itu, Yulianus berteriak-teriak minta dibelikan minuman keras kepada temannya, Malik. "Dia mingat kepada temannya minuman keras, tapi temannya bilang tidak ada uang," cerita pria berkulit gelap itu.



Bahkan, lanjut dia, Yulianus hampir saja memukul Malik namun dilerai oleh tukang ojek yang ada di lokasi itu.



Kemudian Malik meminjam uang ke Cucu yang merupakan anggota TNI untuk membeli minuman keras. Tak lama setelah itu mereka pun berpesta minuman keras.



Merasa belum puas, Yulianus pun meminta minuman keras lagi. Namun karena sudah habis, Yulianus mulai mengamuk. "Yulianus juga nantang Malik untuk duel, tapi saya lerai juga, dan saya suruh pulang, tak lama kakak praja namanya Hengki datang," cerita pria kurus itu.



Kemudian, Yulianus dinasehati oleh tukang ojek, namun Yulianus malah berteriak-teriak. "Mau ABRI kek, mau polisi kek, lawan saya. Saya nggak takut," ujar Yulianus yang ditirukan tukang ojek itu.



Tiba-tiba baku hantam antara Yulianus dan Cucu terjadi. Mereka pun berusaha melerai namun tidak berhasil.



Tak lama kemudian, Ketua RT 2 Kelurahan Cibeusi, Osad datang ke lokasi dan melerai dua pria yang sedang duel itu. Yulianus sempat menantang Osad namun diurungkan niatnya karena Osad mengancam akan melapor ke IPDN.



Yulianus pun dibawa pergi dari lokasi, praja asal Papua itu kembali berduel dengan Cucu tanpa ada saksi mata. Yulianus kembali ke kediaman Malik dengan wajah bonyok. Sebelum sempat dibawa ke puskesmas, petugas Polsek Jatinangor datang dan membawa Yulianus pergi.



(ptr/ken)