Minggu, 22 September 2002.
Cucu Soeharto Nikah Tanpa Janur KuningJakarta, 22 September 2002 19:36KERAMAIAN di sekitar Jl. Cendana, Jakarta Pusat, tempat tinggal mantan Presiden Soeharto, terlihat meningkat seiring dengan adanya pernikahan cucu mantan presiden itu Eno Sigit dengan Fahmi David di Jl. Jusuf Adiwinata, Minggu.
Pemantauan ANTARA di Jakarta, Minggu petang, menunjukkan, sejumlah jalan seperti Jl. Cendana, Jl. Jusuf Adiwinata, serta Jl. Rasamala ditutup untuk kendaraan umum dan hanya yang membawa undangan pernikahan yang diizinkan masuk.
Terlihat pula sejumlah ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga dari berbagai instansi maupun perusahaan nampak di depan pintu kediaman pengantin.
Ijab kabul Eno Sigit dan Fahmi David dilakukan pukul 9.00 WIB, Minggu (22/9), dan resepsi pernikahan diadakan di tempat sama, Jl. Jusuf Adhiwinata, pukul 13.00 WIB
Sejumlah tamu yang hadir dalam pernikahan itu, kata sumber yang ditanyai, antara lain mantan Danjen Kopassus Prabowo, Sri Edi Swasono, perancang pakaian Itang Yunaz dan Ghea Panggabean.
Mantan Presiden Soeharto ikut hadir dalam pernikahan itu, namun hanya saat ijab kabul sementara ketika resepsi tidak lama. Sekitar pukul 17.00 WIB, keramaian mulai terlihat berkurang mengingat sejumlah tamu sudah banyak yang pulang tapi ketiga jalan tersebut masih ditutup untuk kendaraan yang tidak membawa undangan.
Terlihat pula sejumlah tentara berpakaian sipil ikut menjaga sekitar kediaman pengantin, juga di mulut Jalan Cendana. Resepsi pernikahan cucu mantan Presiden Soeharto tersebut nampaknya sengaja tidak dipublikasikan. Malah di mulut Jl. Jusuf Adhiwinata tidak tampak umbul-umbul janur kuning seperti layaknya pernikahan pada umumnya.
Menurut sumber di Setneg, Presiden Megawati Soekarnoputri tidak dijadwalkan hadir dalam ijab kabul maupun resepsi pernikahan tersebut, sehingga tidak diketahui apakah Presiden Megawati hadir atau tidak. [Dh, Ant]
