Kamis, 26 September 2002.
Sania Kebablasan Bablas, judul album kedua Sania, seolah menjadi simbol ia sudah jauh kebablasan di dunia tarik suara. Maka, untuk album terbarunya, Sania menggoreng acara peluncuran matang-matang. Sebuah konser kecil digelar di Hard Rock Cafe, Jakarta, pekan lalu. Ruang kafe di bilangan Jakarta Pusat itu pun disulap menjadi meriah.
Bak Diva, Sania datang dengan kawalan ketat kru Sania Management ke panggung. �Hai, terima kasih sudah mau datang,� sapa penyanyi berambut keriwil-keriwil itu tersenyum kepada sejumlah tamu. Bukan hanya wartawan yang malam itu dijamu dalam jumpa pers. Sejumlah tamu undangan turut hadir.
Lebih dari dua tahun lalu, penikmat musik tanah air mengenal Sania pertama kali lewat tembang bernuansa R&B bertajuk Santai dari album perdananya yang diproduksi Guest Music Producition. Kini, Sania memproduksi albumnya sendiri dan menitipkan peredaraannya pada Sony Music Entertainment Indonesia. Artis yang kerap menghibur keluarga kerajaan Sultan Brunei ini menggaet musisi kondang Yudis Dwikorana sebagai produser musiknya. Black music masih menjadi ciri irama musik yang diusung wanita bernam asli Siti Tuti Sisulawati Sutisna ini. Lulusan David Game College London ini memberikan sentuhan pop dengan vokal khasnya dalam 10 lagu di album Bablas. �Aku mau menjaring lebih banyak penggemar lagi,� tutur artis yang lahir di Bandung, 29 Desember 1975 ini. telni rusmitantri