Saturday, May 18, 2013

Pembangunan RSU Bahtermas Akan Disuntik Tambahan Anggaran

Kendari,UB
    Upaya pemprov Sultra merangkul perusahaan tambang dalam mendukung program pemerintah melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) akhirnya mulai menampakan titik terang. Setelah PT Vale Indonesia (dulunya Inco, red) telah bersedia menggelontorkan dananya untuk melanjutkan pembangunan gedung rawat jalan RSU Bahteramas yang tersendat usai melakukan pertemuan dengan Tim Negosiasi dari pemprov Sultra. Demikian disampaikan Ketua Tim, Ir Muhammad Hakku Wahab kepada Kendari Pos, kemarin.
    Namun sebelum penyerahan bantuan tersebut, rencananya pada tanggal 10 April mendatang pihak manajemen perusahaan akan melakukan kunjungan. Terkait nominalnya, belum dapat dipastikan, nanti setelah melihat secara langsung kondisi fisik bangunan dan kebutuhan urgen yang dibutuhkan penanganannya segera maka barulah bisa diputuskan jumlahnya oleh pihak perusahaan.
    "Selama ini, pembangunan gedung rawat jalan RSU Bahteramas tersendat-sendat disebabkan terbatasnya anggaran sehingga pelayanan kesehatan maksimal belum dapat diwujudkan terutama sarana dan prasarana gedung. Sehubungan dengan itu, maka pemprov tim yang didalamnya terdapat Dinas ESDM, Biro Hukum, Biro Administrasi Pembangunan, BPKAD dan Dispenda ditugaskan untuk membicarakan kelanjutan gedung rawat jalan RSU Bahtaeramas yang sumber pembiayaannya berasal dari pihak ketiga salah satunya PT Vale,"terang alumnus Fakultas Tekhnik Unhas ini.
    Pembangunan RSU ini tambahnya, tentunya merupakan salah satu skala prioritas program pemprov, sebab keberadaan untuk memberikan pelayanan kesehatan di daerah ini yang masih terbatas, sehingga diperlukan RS baik fasilitas dan sarananya yang lebih representatif.
    Dalam prakteknya, kebijakan ini sesuai dengan pergub No.8 tahun 2010 tentang sumbangan pihak ketiga. Dimana sumbangan ini bersifat sukarela dan tidak ditentukan besarannya. Sumbangan Pihak Ketiga ini merupakan bentuk kepedulian investor pelaku usaha kepada daerah yang menjadi tempat mereka beraktivitas, karena seringkali fasilitas umum seperti jalan raya rusak akibat aktivitas tersebut. (amal)