Saturday, May 18, 2013

Nur Alam Dilantik Jadi Gubernur Sultra

Mendagri Salut peningkatan Ekonomi Sultra

Kendari,UB
    Pasangan Nur Alam dan Muhammad Saleh Lasata resmi kembali memimpin Sultra untuk periode keduanya. Setelah dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sultra yang dipimpin oleh Ketuanya Rusman Emba ST, pemenang suara terbanyak pilkada yang berlangsung 4 November 2012 lalu, dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Senin (18/1).
    Meskipun acara pelantikannya molor sekitar satu jam, secara umum berlangsung lancar dan khidmat. Dengan pakaian putih-putih, pasangan akronim Nusa terlihat begitu tenang mengikuti pelantikan tersebut. Usai mengambil sumpah, Nur Alam-Saleh Lasata mendatangani pengangkatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
    Dalam sambutannya, Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan,  Gamawan juga memberi apresiasi terhadap jalannya proses pemilukada yang berlangsung aman dan lancar. Walaupun ada sedikit perbedaan persepsi namun semuanya merupakan bagian dari proses demokrasi. "Untuk itulah, marilah kita satukan persepsi untuk membangun Sultra kedepan, jangan lagi ada kubu-kubuan sebab Nur Alam dan Saleh Lasata bukan lagi milik partai pengusung atau tim sukses tapi telah milik masyarakat Sultra,"ajak mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).   
    Gamawan berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur dapat melanjutkan pencapaian yang selama ini dicapai selama kepemimpinan pasangan ini dalam periode pertamanya. Dimana tingkat pencapaian ekonomi Sultra mencapai 10,4 persen yang diatas tingkat pendapatan nasional. "Ini menandakan tingkat kesejahteraan masyarakat di Sultra terus membaik jika dibandingkan dengan daerah lain yang hanya dikisaran 5 persen,"urainya.
    Peningkatan ekonomi Sultra tambahnya tak lepas dari kegigihan Gubernur dalam mengembangkan dan memanfaatkan SDA Sultra yang terkenal kaya. Trilogi pembangunan sultra yakni dalam bidang indutri pertambangan, perkebunan dan pertanian serta sumber daya laut yakni perikanan. Sehingga dalam kurun waktu lima tahun iklim investasi meningkat pesat yang berdampak tingkat pertumbuhan ekonomi yang meningkat pesat. "Seharusnya, pemerintah daerah lain dapat belajar dari pemprov Sultra,"salutnya.
    Ia pun salut dengan sinergitas gubernur se-sulawesi yang selalu mendukung dalam program pembangunan. Menurutnya, kerjasama ini akan menjadi positif untuk pengembangan kawasan regional khusunya sulawesi. Ia mengaku hanya di sulawesi terjalin sinergitas yang demikian. "Kami berharap pencapaian yang telah dicapai dalam periode sebelumnya dapat terus ditingkatkan. Apalagi pemenang pemilukada Sultra adalah pasangan yang sama. Ini menandakan diantara keduanya terjalin hubungan yang harmonis. Selamat untuk pasangan Nur Alam-Saleh Lasata semoga Sultra kedepan semakin berkembang,"harapnya.
    Sebelum menutup sidang Ketua DPRD Sultra Rusman Emba mengatakan akan selalu bersinergi dengan gubernur terpilih dalam membahas program-program yang menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat Sultra. Ia berharap Gubernur dapat berdiri ditengah-tengah masyarakat baik yang mendukung maupun tidak dalam pelaksanaan pilkada lalu. "Mewakili anggota dewan, kami mengucapkan selamat atas terpilih kembali sebagai nahkoda sultra untuk lima tahun kedepan,"ujarnya.
    Sesuai rencana pelantikan Gubernur akan dihadiri oleh Mantan Wakil Presiden dan lima menteri dalam kabinet Indonesia Bersatu jilid II, namun berhalangan hadir, meskipun demikian acara berlangsung meriah. Tampak hadir pada pelantikan, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Ketua KPU RI, Gubernur se-sulawesi diantaranya Sahrul Yasin Limpo, Anwar Adnan Saleh, Longki Djanggola dan Rusli Habibie. Selain itu tampak pula Wakil ketua DPD RI La Ode Ida bersama anggota DPD Sultra, Pengurus PAN Pusat, Pangdam Wirabuana Mayjen (TNI) Muhamad Nizam, Mantan Kapolda Irjen (Pol) Sigit Sudarmanto, Kapolda Sultra Brigjen (Pol) Ngadino, Danrem 143/Haluoleo Kolonel Inf MS Fadhilah, Bupati/Walikota se-sultra dan pejabat SKPD beserta ratusan undangan lainnya. (amal)