Wednesday, January 23, 2013

Warga Transmigran di Konawe Bertambah

Unaaha-(Kabar Anoa)
Beberapa waktu lalu di Desa Awua Jaya, Kecamatan Asinua, Bupati Konawe Lukman Abunawas secara resmi menerima 125 KK warga transmigran untuk penempatan tahun 2012. Warga ini terdiri dari transmigran lokal, transmigram asal Jawa Barat dan Jawa Timur yang ditempatkan di UPT Awua Jaya Kecamatan Asinua.


Bupati Lukman Abunawas melalui Kabag Humas Setkab Konawe, La Ode Sahidi mengatakan program transmigrasi adalah program nasional, Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Saudara-saudara berada di Konawe berarti sudah menjadi warga masyarakat Kabupaten Konawe. Tidak ada lagi istilah suku Jawa, atau Bali tetapi semua warga negara Indonesia dan masyarakat Kabupaten Konawe. Kita adalah saudara, untuk itu mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan saling menjaga antara satu dengan yang lainnya," ujar Lukman Abunawas seperti dikutip La Ode Sahidi, Minggu (6/1) lalu.

Kepada warga setempat, Lukman Abunawas mengingatkan agar tidak beranggapan bahwa yang datang itu adalah orang lain.Tetapi hendaknya diterima sebagai saudara sendiri, karena kedatangan warga di daerah ini sangat besar manfaatnya. Buktinya, sejak adanya program transmigrasi di Konawe tahun 1974 hingga saat ini, Konawe menjadi daerah penghasil beras terbesar di Sultra. Bahkan penyumbang stok beras nasional. Menurut Lukman Abunawas sebelum warga transmigran masuk di Konawe, masyarakat lokal (pribumi,red) hanya mengandalkan ladang berpindah-pindah. Itu karena belum mengetahui tata cara pengolahan sawah. Saat ini, dengan adanya warga transmigrasi,  masyarakat tidak lagi berladang berpindah-pindah, sama dengan warga transmigrasi.

"Karena keuletan transmigran mengolah sawah, saya selaku Bupati Konawe sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan penghargaan P2BN dari Presiden RI.
"Karena itu saya himbau seluruh transmigran di Konawe pada umumnya dan warga trnsmigrasi UPT Awua Jaya jangan meninggalkan  lokasi penempatannya," pinta Lukman Abunawas.
   
Kabupaten Konawe merupakan wilayah yang subur, baik untuk perkebunan maupun persawahan. Bupati Lukman Abunawas juga minta kepada transmigrasi apabila terdapat  permasalahan agar disampaikan kepada pemerintah setempat. "Terkait sarana pendidikan untuk transmigran dan masyarakat Desa Awua Jaya, kami selaku Pemerintah kabupaten Konawe pada tahun 2013 ini segera akan membangun gedung SMA Awua Jaya sehingga anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikan ditingkat SMA dan tidak jauh dari lokasi pemukiman," bebernya.
   
Lukman Abunawas juga berjanji akan segera membangun sarana pengairan. Janji lainnya, Lukman Abunawas akan memberikan bantuan peternakan ayam, itik dan sapi.
Dalam kesempatan itu juga Bupati Konawe menyerahkan bantuan biaya pengolahan lahan sebesar Rp 750 ribu per KK sekaligus meresmikan gedung Taman Kanak-kanak UPT Awua Jaya yang dibangun melalui program PNPM tahun 2012.
   
Sementara itu Kepala Dinas Nakertrans Konawe, Muh Syahrir. A merinci jumlah transmigran yang ditempatkan di UPT Awua Jaya. Tahun 2011 lalu sekitar 100 KK dan 375 jiwa yang terdiri dari transmigran lokal sebanyak 50 KK, 200 jiwa, asal Jawa Tengah sebanyak 25 KK, 94 jiwa dan asal NTB sebanyak 25 KK, 81 jiwa. "Sedangkan tahun 2012 sebanyak 125 KK terdiri dari trans lokal 67 KK,258 jiwa, trans asal Jawa Barat 25 KK, 96 jiwa dan asal Jawa Timur  33 KK, 100 jiwa. Adapun transmigran di Kabupaten Konawe sejak tahun 1974 hingga saat ini berjumlah 10.346 KK dan 42.697 jiwa tersebar di 13 kecamatan," rincinya.
   
selain itu, Lukman Abunawas juga menyerahkan sertifikat tanah kepada 200 KK transmigran UPT Asinua Jaya Kecamatan Asinua yang disaksikan Asisten II H.K Santoso, Kabag Humas Setkab Konawe, La Ode Sahidi, Kepala Dinas Nakertras Muh Syahrir, Kepala Badan Narkoba yang juga mantan Kadis Nakertrans Konawe, Arwahid. (Cr-6/KA-06)