Unaaha,Armin rumpa (Jurnalis Media Sultra) Untuk menekan Praktek Ijon di Abuki, rencananya tahun ini akan kucurkan Kredit Usaha Ekonomi Rakyat (KUR) dengan bunga rendah guna membantu Petani, Hal itu dikatakan camat Abuki Harmin Ramba, saat di Temui dikantor Daerah, Rabu (2/2)
Menurut Harmin, dengan andanya KUR dengan bunga berkisar 0,7 persen sampai 0,8 persen per bulan, diyakini bisa menekan Praktek Ijon di Abuki, yang juga membebani petani khususnya petani Padi sawah,"tahun ini bisa terealisasi karena pihak Bank sudah meninjauh lapangan"katanya. kata dia, rencananya KUR yang akan diberikan sekitar Rp 5 juta perpetani, dengan persyaratan, sama dengan peminjam umum, dalam hal ini, ada jaminan sertifikat tanah dan lainnya, yang jelas tidak akan membebani petani. Dia berharap, Dengan adanya kucuran KUR dari bank BRI, diharapakan akan membantu petani utamamnya biaya produksi, yang setiap saat selalu meningkat, dan pihaknya juga senantiasa melakukan sosialisasi di tingkat petani untuk menghindari tengkulak "kita berikan pemahaman dari bawah, sekaligus memberikan solusi"ujar Camat Abuki ini. Dia merinci, dengan pendapatan petani sekitar Rp 8 sampai 10 juta perhektarnya,jika panen berhasil, sementara biaya produksi mencapai Rp 3 sampai 4 juta perhektar, dengan meminjam uang dari Ijon dengan bunga 10 sampai 15 persen, akan sangat membebani petani"kalau pinjam uang dengan bunga tinggi, lalu petani gagal panen, apalagi saat ini kepik Hitam merajalelah, petani tidak ada didapat atau akan merugi"kata Harmin (***)