Unaaha, Hasrudin Laumara (Jurnalis Kendari Pos)
Irfan, seorang ayah muda di Kelurahan Ambekairi, Unaaha, hanya mampu terpekur melihat anak sulungnya meninggal dunia. Bayi laki-laki yang belum sempat diberi nama itu dan baru berusia beberapa jam itu meninggal lantaran tidak memiliki batok kepala.
Irfan yang biasa disapa Ipan itu menuturkan tidak tahu menahu hal itu bisa terjadi. "Anak saya ini lahir tadi subuh-Jumat (11/2),red- sekitar pukul 02.40 dini hari. Dan meninggal pukul 20.00 wita, Jumat malam. Memang sejak lahir sudah dalam kondisi tidak normal," ujar Ipan saat ditemui dikediaman pamannya, Jumat malam lalu. Ipan mengaku pasrah atas kejadian itu. "Mau diapa kalau memang kondisi fisiknya sudah begitu. Kami sekeluarga juga sudah berusaha untuk bagaimana supaya dia dapat bertahan hidup. Tetapi sudah begitu jalannya," ujarnya pasrah. Ipan menambahkan saat isterinya, Diana mengandung, kerap berimunisasi setiap bulannya. Bukan hanya di Kota Unaaha, tetapi juga di kampung halamannya Desa Ambekairi Utama, Kecamatan Latoma. (***)