By Line: dedy kurniawan ---
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, mulai tahun depan system kelistrikan di
Indonesia akan beralih menggunakan batubara, tenaga matahari dan geothermal sebagai tenaga utama pembangkit listrik. Hal tersebut dinyatakan Kalla dalam kunjungan kerjanya di Kendari, Sulawesi Tenggara, siang tadi.
Menurut Wakil Presiden, pengalihan tersebut merupakan jawaban atas krisis tenaga listrik yang dialami indonesia dalam sepuluh tahun terakhir.
Wakil Presiden mengatakan, penggunaan mesin diesel yang selama ini menjadi andalan utama sebagai penyuplai tenaga listrik telah menyedot anggaran pemerintah yang sangat besar.
Sepanjang tahun 2008, kata Kalla, subsidi yang diberikan Pemerintah Indonesia dari dana Anggaran Pembangunan dan Belanja Nasional (APBN) untuk membiayai sektor kelistrikan di Indonesia mencapai kurang lebih 90 triliun rupiah.
Dalam penjelasannya tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sempat mengkritik kinerja sejumlah pihak di kabinet persatuan yang dianggapnya lambat mengambil keputusan terkait penanganan krisis listrik di Indonesia. Hanya saja, Kalla tak menyebut siapa pihak yang ia maksud.
Selain soal kelistrikan, Jusuf Kalla juga sempat menjelaskan berbagai kebijakan Pemerintah Indonesia terkait pengelolaan rotan dan sektor pertambangan, termasuk optimalisasi penggunaan aspal Buton sebagai bahan baku utama pembangunan jalan di Indonesia.