Friday, June 7, 2013

Thailand Bongkar Kuburan Massal Korban Tsunami

Selasa, 11 Januari 2005.

Thailand Bongkar Kuburan Massal Korban TsunamiPhang Nga, 11 Januari 2005 18:52Thailand akan membongkar kuburan massal ribuan korban tsunami dan memulai tugas mengidentifikasi para korban, termasuk warga asing.



Tsunami yang diakibatkan gempa berkekuatan 9 skala Richter telah memporak-porandakan kawasan pesisir samudra Hindia dan menewaskan 156 ribu jiwa.



Di Thailand, tempat ratusan wisatawan asing kehilangan nyawa, pemerintah membongkar kembali kuburan massal 600 jenazah yang dimakamkan secara tergesa-gesa, untuk dilakukan uji forensik secara penuh. Lebih dari 2 ribu dari 5.300 korban jiwa telah teridentifikasi.



Bahkan jenazah yang sudah melalui pemeriksaan dasar forensik harus diulang kembali proses identifikasinya.



Dari 2.159 orang-orang yang belum didetifikasi 1.974 meninggal di wilayah wisata pantai di provinsi Phan Nga, tempat tsunami menghancurkan hotel-hotel di pantai Khao Lak yang dipadati turis asing dan masih banyak lagi korban lainnya yang tak diketahui secara pasti jumlahnya, yakni warga desa nelayan di area tersebut.



Seorang pejabat di kantor penanggulangan bencana di pulau Phuket, tak jauh dari Phang Nga mengatakan, proses identifikasi dari etnik korban jiwa seringkali hanya berdasarkan secara visual saja.



"Mulai saat ini pada saat kita mengidentifikasi korban jiwa, kita harus mengetahui nama korban dan sejumlah keterangan lainnya yang menerangkan jati diri korban."



Badan Pangan dunia (WFP) mengatakan pihaknya merasa optimis para korban tsunami yang masih hidup tak akan mengalami kelaparan dan bantuan pangan serta obat-obatan akan mencapai mereka semua dalam waktu sepekan.



Bantuan berupa makanan, obat-obatan dan tenda serta air bersih untuk minum telah diterbangkan ke wilayah yang terkena bencana. [TMA, Ant]