Jumat, 15 Juli 2005.
Suasana di Kampus Jemaat Ahmadiyah Mencekam
Jum'at, 15 Juli 2005 | 13:23 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Suasana di sekitar kampus Mubarok milik Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Jalan Raya Parung No 72, Pondok Udik, Kemang, Kabupaten Bogor, mencekam sejak pukul 09.00 wib. Sekitar 300 lebih personel dari Polres Bogro, Brimob Kedung Halang, TNI, dan Satpol PP berkumpul di sekitar pintu gerbang kampus itu.
Para anggota Ahmadiyah yang akan diserang pun sudah bersiaga dan berkumpul di setiap pintu masuk kampus seluas 3,5 hektare itu. Bahkan ratusan anggota JAI mulai berdatangan sejak Kamis pagi hinga Jumat dinihari melalui pintu belakang. Mereka berkumpul mempersiapkan diri jika terjadi serangan.
Kepolisian mengatakan, massa yang akan datang ke kampus untuk menyampaikan aspirasinya dipersilahkan. "Namun, jika massa bertindak anarkis, kami akan ambil tindakan tegas," ujar Kepala Bagian Bina Mitra Polres Bogor Komisaris Sartono.
Sejak Kamis sore, polisi sudah memasang garis polisi di sekitar gerbang dan pintu masuk bagian depan. Sedangkan pengeloa Kampus Mubarak memasang kawat berduri.
Sebelumnya, sekitar 3.000 orang mengancam akan menyerang kampus itu untuk yang kedua kalinya. Seusai salat Jumat, ribuan orang yang sudah berkumpul di Masjid Al-Hidayah akan datang guna "membubarkan aliran yang dianggap sesat".
Di sekitar kampus, para pedagang menutup warungnya. Warga juga menutup rapat-rapat rumahnya, khawatir terjadi bentrok kedua kubu. Bahkan beberapa penduduk mengungsi ke rumah saudaranya. Situasi semakin mencekam menjelang salat Jumat. Deffan Purnama