Saturday, June 8, 2013

Tempointeraktif.com - Sejumlah Parameter Air Setu Tipar Melampaui Ambang Batas

Rabu, 15 Desember 2004.



Depok

Sejumlah Parameter Air Setu Tipar Melampaui Ambang Batas

Rabu, 15 Desember 2004 | 20:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Humas Kota Depok, Sudrajat, mengatakan dari hasil pengujian yang dilakukan Bagian Lingkungan Hidup Kota Depok, September lalu, mutu air setu Cicadas yang lebih dikenal dengan Setu Tipar, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, ditemukan sejumlah parameter yang melebihi ambang batas. Dari 27 parameter pengujian ditemukan ada enem parameter yang melampaui ambang batas.



Parameter yang melampaui ambang batas itu diantaranya kadar BOD, dari pengjian kualitas air disetu tersebut diketahui kadar BOD yang ada sangat tinggi mencapai 21,5 miligram per liter, padahal standar baku mutunya hanya 2 miligram per literl. Hal ini berarti hanya ikan tertentu yang sanggup hidup di perairan tersebut.



Parameter lainnya yang lampaui ambang batas adalah kandungan bakteri Coli, dari standar baku mutu 1000 miligram per liter ternyata dari hasil pengujian ditemukan kandungannya mencapai 1600 miligram per literl. Dengan kondisi ini air danau tersebut berarti tidak bisa dimanfaatkan untuk mandi cuci kakus apalagi untuk minum.



Setu Tipar juga diketahui ternyata mengandung kadar deterjen yang cukup tinggi. Terutama unsur phospat-nya. Dari standar baku mutu 0.2 miligram per literl dari hasil pengujian ditemukan kadarnya mencapai 0,9 miligram per liter..



Parameter lainnya yang dinilai melampaui ambang batas paling tinggi adalah kandungan fecal atau tinja. Dari hasil penelitian diketahui kandungan fecal mencapai 1600 miligram per liter, padahal standar baku mutunya hanya 100 miligram per liter.



Kadar COD (Chemical Oxygen Demand) juga melampaui ambang batas meski tak terlalu tinggi. dari stadar baku mutu 10 miligram per liter dari hasil pengjian kadarnya 10,8 miligram per liter. Sementara menurut Kabag Humas, untuk parameter lainnya masih dinilai normal meski melapui juga tidak terlalu tinggi.



Dijelaskan Sudrajad, kondisi setu Tipar memang memprihatinkan kondisi airnya keruh karena menjadi buangan limbah dari sejumlah sumber dianataranya limbah domestik. Diduga pula industri sekitar lokasi setu memberi andil. Belum lagi pasokan limbah dari pasar Cisalak dan sejumlag lokasi pemotongan hewan. Menurut Sudrajat pihak BPL diakui pernah berkirim surat kepada sejumlah industri yang ada disekitar lokasi karena buangan limbahnya ke arah setu melampaui ambang batas.



Kondisi Setu saat ini juga dinilai mempetrihatinkan. Selain dipenuhi oleh tanaman enceng gondok yang sangat tebal sebagian lahan tersebut juga mulai diuruk sejumlah orang untuk dibangun tempat tinggal dan sarana lain seperti tempat pemancingan dan kolam-kolam ikan.



Ramidi-Tempo





INDEKS BERITA LAINNYA :