Wednesday, June 12, 2013

Tempointeraktif.com - Pokja Celah Timor Protes Pakta Timor Leste- Australia

Jumat, 23 Pebruari 2007.





Pokja Celah Timor Protes Pakta Timor Leste- Australia

Jum'at, 23 Pebruari 2007 | 13:14 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang:

Ketua Kelompok Kerja Celah Timor Ferdi Tanoni menyatakan protesnya atas pakta perjanjian antara Australia dan Timor Leste yang diratifikasi tanpa keterlibatan Indonesia. Pakta yang disepakati pada Selasa lalu itu bertujuan untuk mengembangkan bersama pengelolaan ladang-ladang gas dan minyak bumi di Laut Timor. "Paklta itu merupakan tindakan pembodohan dan ilegal," kata Ferdi.



Ferdi menilai, sebagai salah satu negara terkemuka di dunia yang menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia, Australia telah memaksakan kehendaknya kepada Timor Leste, yang notabene saat ini merupakan sebuah negara termiskin di Asia. Selain itu, katanya, Indonesia juga memiliki hak dan kepentingan di Laut Timor, sehingga seharusnya dilibatkan.



Pakta yang diratifikasi Parlemen Timor Leste menetapkan bahwa Timor Leste dan Australia membagi rata pendapatan yang dihasilkan dari ladang gas "Greater Sunrise" (Ladang gas terbesar yang ditemukan di Laut Timor setelah Bayu Undan). Ironisnya, kata Ferdi, perjanjian ini didasarkan pada negosiasi negosiasi perbatasan Australia dan

Indonesia pada waktu Timor Leste masih menjadi bagian Republik Indonesia.

Jems de Fortuna





INDEKS BERITA LAINNYA :