Saturday, June 1, 2013

Republika - Pesan Moral Lewat Iklan

Senin, 5 Mei 2008.



Pesan Moral Lewat Iklan

























Ada saja cara korporat menjalankan program CSR (corporate social responsibility). Dan salah satu yang unik seperti dijalankan PT Sido Muncul, produsen sejumlah minuman kesehatan, yang mengeluarkan iklan bertema heroik. Setelah beriklan dengan tema bela bangsa, kini pabrikan Kuku Bima Energi ini meluncurkan iklan TV terbarunya dengan dua versi, Kartini dan Jangan Pernah Putus Asa (JPPA) versi baru. Kedua iklan ini dibintangi Rieke Diah Pitaloka, Vega Darwanti, Donny Kesuma dan orang- orang spesial yang jauh dari kesan selebriti. Pembicara utama pada peluncuran iklan baru yang dikemas dalam saresehan itu, Menteri Pemberdayaan Wanita, Meutia Hatta. Saresehan pada Rabu (23/4) di Jakarta itu menampilkan ekonom Prof. DR. Sri Edi Swasono, Andy F Noya, Chief Editor Metro TV dan Irwan Hidayat, Direktur Utama PT Sido Muncul. Hadir pada kesempatan ini para talent iklan terbaru Kuku Bima Energi Nurhayati, Ceriyati mantan TKW, Nurkodim, Sugeng Siswo Yudono, M. Jubaedi. Mereka hadir!

kerana dinilai sebagai orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik tapi kuat dalam menghadapi hidup dan tidak berputus asa dengan segala kekurangan. Diangkatnya sarasehan Jangan Pernah Putus Asa, menurut Irwan, karena maraknya penyiksaan yang dialami para TKW dan kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Latar belakang profesi korban bunuh diri itu diantaranya pelajar, karyawan perusahaan, penganguran dan ibu rumah tangga. Kondisi tersebut memberikan inspirasi Kuku Bima Energi untuk membuat iklan dengan sebuah pesan moral, hidup adalah perjuangan dan jangan pernah berputus asa, karena semua manusia telah diberi kenikmatan oleh Allah. Iklan JPPA versi baru merupakan promosi yang bermuatkan pesan-pesan moral agar orang dalam kehidupan yang semakin berat karena harga-harga kebutuhan naik, tatap mampu bertahan dengan terus giat bekerja dan sabar. Menurut Irwan Hidayat, dibuatnya iklan ini dilatar belakangi karena banyaknya kasus penyiksaan Tenaga Kerja Wani!

ta Indonesia di manca negara misalnya kasus yang dialami oleh !

Nurhayat

i TKW dari Arab Saudi baru-baru ini. Juga maraknya kejadian yang belakangan ini cenderung menjadi tren ibu kandung membunuh anaknya sebelum membunuh dirinya sendiri karena keputus asaannya yang terjadi di malang, Bandung, Bekasi dan Tegal. ''Dipilihnya para talent seperti Ceriyati, Nurhayati, Nurkodim, Sugeng, Jubaedi karena saya mengagumi mereka yang penuh keberanian untuk berkorban terhadap kelangsungan keluarganya. Kami harapkan mereka menjadi tokoh penyemangat orang-orang yang berputus asa,'' tambah Irwan. Kuku Bima Energi pelopor minuman energi rasa, saat ini telah menduduki peringkat satu dibeberapa daerah. Setelah sebelumnya dikenal dengan rasa original, jeruk, jambu, anggur, kopi dan teh kini telah diluncurkan lagi rasa terbaru yaitu rasa Susu Soda. Diharapkan dengan diluncurkannya rasa terbaru, Kuku Bima Energi akan semakin disukai oleh peminum minuman energi.

(jar )