Rabu, 10 Oktober 2007.
Pasar Basalamah akan Difungsikan Kembali
BANDUNG -- Pasar Basalamah yang terletak di sekitar Jalan Astana Anyar akan difungsikan kembali. Sebelum menjadi pasar, area tersebut berfungsi sebagai jalan raya. Karena itu, menurut Kepala Dinas Pasar Kota Bandung, Dodi Suryadi, pengalihfungsian pasar menjadi jalan itu akan dibahas tahun depan. Saat ini, kata Dodi, pemkot sudah melakukan persiapan dengan sosialisasi ke masyarakat dan merelokasi pasar tersebut. ''Pembahasan alih fungsi pasar menjadi jalan itu akan dibahas lebih dalam tahun depan dalam panitia khusus (pansus). Tapi, mayoritas masyarakat ingin pindah dari Pasar Basalamah,'' ujar dia, Selasa (9/10). Dodi mengatakan, karena banyak yang ingin pindah dari Pasar Basalamah, maka masyarakat sekitar pasar sangat mendukung rencana Pemkot Bandung itu. Anggaran pengalihfungsian pasar itu, kata dia, sampai sekarang belum ada karena saat ini pansus masih membahasnya dengan Dinas Pasar. ''Relokasi Pasar Basalamah sudah siap. Jadi masyarakat sekarang sengaja mengoso!
ngkan pasar itu. Dari pengembang pun, sudah menyatakan akan membantu,'' ujar Dodi. Bentuk bantuan yang diberikan oleh pengembang, kata dia, bisa dengan membuat kios yang harganya terjangkau oleh pedagang. kie Dewan akan Bertemu MUI BANDUNG -- Ketua DPRD Kota Bandung, Husni Muttaqien, menilai, paham Islam yang sifatnya doktrin banyak tumbuh di masyarakat, terutama di kalangan aktivis sekolah dan kampus. Agar bisa melakukan tindakan menyikapi berkembangnya pengajian doktrin, Dewan berencana melakukan audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung dan Depag. ''Harus ada pencerahan pada aktivis kampus karena pengajian yang mengajarkan doktrin tersebut masuknya ke kampus-kampus dan sekolah,'' ujar Husni kepada wartawan, Selasa (9/10). Husni mengatakan, banyak remaja masuk dalam kegiatan pengajian yang menganggap orang di luar perkumpulan mereka kelompok kafir. Aliran ini mengikuti ajaran doktrin karena tidak memiliki ilmu yang cukup sehingga mereka terbawa paham baru!
. Ajaran agama Islam yang mendoktrin pengikutnya itu, kata dia!
, sebena
rnya sudah lama ada tapi anggotanya keluar masuk. Saat audensi dengan MUI nanti, kata Husni, Dewan akan mendorong agar sebagai kelompok dan Depag mau melakukan action.''Ajaran doktrin itu harus diawasi karena ada kesalahan penafsiran dalam mengartikan ajaran Islam,'' katanya. kie Puluhan PKL di PT Kahatex Ditertibkan RANCAEKEK -- Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di depan pabrik PT Kahatex ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang, Selasa (9/10). Penertiban ini dilakukan untuk memperlancar arus mudik Lebaran yang melalui jalur selatan. ''Sebagian besar PKL ini sebenarnya sudah berhenti berjualan,'' kata Komandan Regu (Danru) Satpol PP Kabupaten Sumedang, Dadang, Selasa (9/10). Menurut dia, total jumlah PKL yang biasa berjualan di depan PT Kahatex mencapai 280 pedagang. Tapi, kata dia, 70 persen dari para pedagang itu sudah berhenti berjualan sejak beberapa hari lalu. Saat ini, kata Dadang, masih terdapat 90 PKL yang me!
mbandel berjualan. Karena itu, imbuh dia, Satpol PP Kabupaten Sumedang memberikan toleransi kepada para pedagang untuk berjualan terakhir pada Selasa (9/10) mulai pukul 13.00-15.00 WIB. ''Kami juga sudah meminta kepada para pedagang yang masih berjualan untuk mengurangi penggunaan bahu jalan,'' cetus dia. Biasanya, kata Dadang, saat seluruh pedagang berjualan, tiga meter dari bahu jalan di depan PT Kahatex habis digunakan oleh mereka. Akibatnya, kata dia, arus kendaraan yang melewati PT Kahatex selalu terhambat dan mengakibatkan kemacetan. rfa
( )
