Monday, June 3, 2013

Koleksi Foto Kematian Che Guevara Dipamerkan

Jumat, 17 November 2006.

Koleksi Foto Kematian Che Guevara DipamerkanSantiago, 17 November 2006 01:46Koleksi foto jasad Ernesto "Che" Guevara, tak lama setelah ikon revolusi Amerika Latin itu ditembak mati di Bolivia pada 1967, dipamerkan untuk pertama kalinya.



Foto-foto tersebut merupakan hasil karya Freddy Alborta salah satu dari segelintir wartawan foto yang diizinkan untuk melihat jasad Che sesaat setelah ditembak mati terbujur terbaring di rumah sakit disebuah desa di Bolivia Vallegrande pada bulan oktober 1967, tak lama setelah ia (Che) berhasil ditangkap oleh tentara Bolivia yang mendapat dukungan Amerika Serikat.



Alborta, seorang asli Bolivia, mengambil sejumlah foto jasad Che namun hanya satu dua yang dipublikasikan untuk umum, salah satunya yang paling dikenal adalah foto seorang jendral Bolivia menunjuk ke arah tandu dimana terbaring tubuh Che.



Sebagian besar dari foto-foto yang diambil Alborta tetap tersimpan rapih dalam kotak,dalam lembaran lapisan kertas tipis pelindung yang memperlihatkan foto-foto dalam ukuran kecil sebesar ukuran negatif fotonya, sampai Alborta meninggal pada Agustus lalu.



Keluarga Alborta kemudian memberi ijin kepada seorang wartawan foto, Sandra Boulanger, untuk memperlihatkan karya ?karya tersebut untuk pertama kalinya yang dipamerkan di sebuah museum di Cile.



Foto-foto itu kemudian dicetak dalam ukuran poster dan ditata dalam sebuah ruang pameran foto yang dibuka secara resmi awal pekan ini di Museum karya seni di ibukota Cile, Santiago.



Sebanyak 65 lembar foto hitam putih yang memperlihatkan pada hari 39 tahun yang lalu hari dimana akhirnya nasib tokoh yang hingga kini masih dipuja masyarakat Amerika Latin, dimana sebagian besar dari jumlah tersebut belum pernah dilihat masyarakat umum.



Beberapa foto memperlihatkan suasana di halaman luar sebuah bangunan kecil rumah sakit desa di Bolivia dimana mayat Che dibiarkan tergeletak membujur diatas tandu, foto-foto lainnya memperlihatkan wajah puas tentara Bolivia yang bekerja sama dengan rekan-rekannya dari Amerika Serikat, berhasil menangkap Che dan sejumlah pengikutnya di sebuah desa terpencil dan miskin di bagian tenggara Bolivia.



Sebagian dari foto-foto Che dengan jasadnya yang diberondong peluru adalah foto-foto close-up (dari dekat) wajah Che dengan kedua matanya yang masih terbuka yang memperlihatkan kesan seolah-olah ia masih hidup.



Foto lainnya memperlihatkan para serdadu Bolivia memegang foto Che tepat disebelah mayatnya untuk membuktikan jasad itu benar-benar jasad Che.



"Foto-foto ini tak pernah diperlihatkan kepada umum sebelumnya," kata Sandra Boulanger kepada Reuters.



"Hanya tiga atau empat yang pernah dipublikasikan selebihnya belum pernah dikeluarkan untuk umum," tambahnya.



Hampir empat dekade setelah kematiannya Che Guevara tetap menjadi ikon bagi sebagian besar orang didunia, sosoknya dengan wajah khas Latin mengenakan topi baret telah berulang kali diproduksi bahkan dalam bentuk poster atau terpampang di t-shirt yang dikenakan anak-anak muda di seluruh dunia .



Pria kelahiran Argentina itu menjadi tokoh terkenal di Kuba karena ikut dalam perjuangan bersama Fidel Castro merebut kekuasaan pada tahun 1959 dan melanjut membakar revolusi di Afrika dan Amerika Latin sampai ia menemui kematian tragis di Bolivia pada usia 39 tahun. [EL, Ant]