Thursday, June 6, 2013

Polres Sleman Kesulitan Selidiki Penculikan Anak Balita

Jumat, 28 September 2007.

Polres Sleman Kesulitan Selidiki Penculikan Anak BalitaYogyakarta, 28 September 2007 10:30Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kesulitan menyelidiki kasus penculikan yang menimpa Hasan Mujahid, 2,5 tahun, yang hilang sejak 24 Juli 2007, karena minimnya petunjuk.



"Kami kesulitan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) karena minimnya petunjuk baik yang ada di lapangan maupun informasi dari pelaku," kata Kapolres Sleman, AKBP Idris Kadir di Yogyakarta, Jumat (28/9).



Hasan yang tinggal bersama orang tuanya di Karangbendo, Kocoran, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, dibawa orang yang tidak dikenal, ketika bermain di sekitar rumahnya.



Sebelumnya, tiga saksi telah memberikan keterangan di Polsek Bulak Sumur, yakni pemilik usaha fotokopi, Triyono dan istrinya, Sugiyem, serta Suyatno, petugas parkir yang saat kejadian berjaga di sekitar lokasi kejadian.



Mereka mengaku melihat wanita berambut panjang yang mengenakan pakaian lusuh berusia sekitar 25 tahun menggendong Hasan yang sedang bermain dan berjalan ke utara.



Saksi tidak merasa curiga karena saat itu Hasan tidak menangis. Padahal biasanya Hasan selalu menangis jika diajak orang yang tidak dikenal.



Sampai saat ini pun, pelaku belum pernah menghubungi keluarga korban sehingga pihaknya masih belum dapat melacak keberadaan Hasan dan mengetahui motif penculikan ini.



Polisi belum mengantongi identitas pelaku yang oleh saksi sempat diduga mengalami gangguan jiwa karena iongkah lakunya yang aneh sebelum membawa Hasan.



"Kami sudah melakukan pencarian di tempat-tempat penitipan anak dan beberapa lokasi yang diperkirakan ada kemungkinan memberikan informasi," kata Idris Kardi .



Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak termasuk kepolisian di luar DIY untuk mengantisipasi korban dibawa ke luar kota.



"Kami juga sudah menyebarkan foto anak itu ke kepolisian daerah lain agar wajahnya dikenali," katanya. [TMA, Ant]