Tuesday, June 11, 2013

Peminat Ikan Lou Han Menurun

Senin, 27 Januari 2003.

Peminat Ikan Lou Han MenurunMedan, 27 Januari 2003 10:12Pasaran ikan hias lou han di Kota Medan sepi dalam beberapa bulan terakhir ini, akibatnya para peternak jenis ikan impor yang sudah mengeluarkan biaya atau modal cukup besar "menangis".



"Peminat ikan lou han menurun dan tidak ada harganya lagi, sekarang banyak orang beralih memelihara ikan jenis Arwana/Khayangan," tutur Bowo (40) salah seorang penjual ikan hias di Jalan Halat Medan, Senin.



Seorang laki-laki yang membuka usaha cuci mobil dan ambal tersebut mengatakan, kalau dulu harga ikan lou han mencapau puluhan juta dan ratusan juta.



Tapi sekarang ikan lou han seperti jenis Super Red, Golden Red ukuran 15 Cm lebih bisa laku Rp 200 ribu per ekor saja sudah lumayan, padahal beberapa bulan lalu harganya mencapai jutaan, keluhnya.



Menurutnya biaya mengembangbiakkan ikan lou han sekarang tidak sebanding lagi dengan harga jual, karena anak ikan Lohan kalau dulu Rp 20.000/ekor, sekarang paling laku Rp 1.000/ekor, 0sedangkan biaya pakannya lebih mahal.



Ikan ini sangat cepat berkembang biak dan lebih cepat besar dibanding dengan mengembangbiakkan ikan gurami atau sepat.



Akibat menurunnya minat masyarakat terhadap ikan lou han yang memiliki ciri khas bendolan pada bagian atas kepala, peternak lebih banyak membuang ikan Lohannya ke kolam atau ke dalam sumur.



Penuturan yang sama disampaikan peternak Lohan di kawasan Tembung, Abah karena murahnya harga jual ikan eksotis ini di pasaran, ia terpaksa membiarkan ikan Lohan yang diternaknya dalam sumur karena tidak sanggup lagi membeli pakan.



"Bayangkan, harga pakan ikan lou han mencapai ratusan ribu satu plastik, belum lagi makanan tambahan seperti anak ikan, cacing atau empon-empon," ucap Abah yang mengaku sudah mengeluarkan biaya cukup besar untuk memelihara ikan Lohan. [Tma, Ant]