Friday, June 7, 2013

Makalah Nasionalisme Wulan

Minggu, 13 Mei 2007.

Makalah Nasionalisme WulanWulan Guritno hanya butuh waktu sekitar tiga hari untuk merampungkan makalah enam halaman yang dipresentasikannya dalam seminar nasional bertajuk "Nasionalisme Selebritis". Judulnya makalahnya itu pun mudah, "Selebriti, Nasionalisme, dan Kepedulian Sosial". "Saya cuma menyuarakan saja. Jadi dua-tiga hari lah (selesai)," ungkapnya.



Berdasarkan pengamatannya, rasa nasionalisme bangsa Indonesia belakangan sudah terkontaminasi oleh banyak hal yang kurang membangun. Wulan mencontohkan, kiprah selebritas yang jadi pemberitaan media massa, ternyata banyak dicontoh masyarakat. "Apa yang dilakukan (selebritas), mudah sekali nempel dengan mereka (masyarakat)," kata Wulan, dengan nada prihatin.



Menurunnya rasa nasionalisme di kalangan selebritas dan dunia hiburan di Indonesia, menurut Wulan, sudah cukup meresahkan. Jumlahnya pun banyak, sulit jika disebutkan satu per satu, kendati tak bisa dipukul rata. Ia mencontohkan, berita infotainment yang menayangkan tindakan selebritas yang cenderung membuka aib selebritas lainnya. "Entah emosi atau kenapa, tapi masyarakat pasti kan bisa menilai, `oh itu benar`," kata ibu satu anak ini.



Berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap rekan-rekannya sendiri, ditambah membaca liputan media, kata demi kata pun mengalir hingga makalah ini rampung dengan cepat. Wulan justru memandang bahwa untuk membangun kembali rasa nasionalisme yang sudah terkonaminasi ini, "Kalau tidak bisa dimulai dari industrinya (media), kenapa tidak dimulai dari artisnya."



"Artisnya sendiri bisa membantu membatasi. Kalau artisnya iya-iya aja, itu akan membentuk karakter sendiri," pungkasnya. [EL]