Selasa, 6 September 2005.
Kerja 3 Hari Berturut-turut, Pilot Askar Harusnya Senin Libur
Nurvita Indarini - detikcom
Jakarta -
Almarhum Kapten Pilot Askar Timur (34) tercatat 3 hari berturut-turut menerbangkan pesawat Mandala Airlines. Padahal jam kerja pilot disebut-sebut sehari kerja sehari libur untuk menghindari kelelahan.
Keluarga korban pun menyebutkan, seharusnya Askar libur pada hari naas Senin 5 September, saat tragedi jatuhnya pesawat terjadi.
Berikut data yang diperoleh dari kantor Mandala Airlines, Jalan Tomang 33, Jakarta Barat, Selasa (6/9/2005), mengenai jadwal kerja Askar pada 31 Agustus-5 September 2005:
Rabu, 31 Agustus
Askar mengemudikan pesawat dengan rute Padang-Medan-Batam-Surabaya-Semarang, statusnya remain over night alias menginap.
Kamis, 1 September
Askar terbang dengan rute Semarang-Jakarta.
Jumat, 2 September
Askar off.
Sabtu, 3 September
Askar terbang dengan rute Jakarta-Medan, berangkat sore pukul 17.45 WIB, sampai di Medan pukul 19.55 WIB.
Minggu, 4 September
Askar terbang dengan rute Medan-Padang-Jakarta, berangkat pagi pukul 07.00 WIB, sampai di Jakarta pukul 10.00 WIB.
Senin, 5 September
Askar terbang dengan rute Jakarta-Medan berangkat pukul 07.00 WIB, kemudian rute Medan-Jakarta berangkat pukul 10.00 WIB.
Askar tercatat telah memiliki jam terbang 7.296 jam. Dia mengemudikan pesawat Mandala Airlines jenis Boeing 737-200 dengan nomor penerbangan RI-091 yang jatuh dan meledak di Jalan Jamin Ginting, kawasan Padang Bulan, Medan, Sumut, sesaat setelah lepas landas dari Bandar Udara Polonia pukul 10.06 WIB pada Senin 5 September. Sebanyak 150 orang tewas, terdiri dari awak pesawat, penumpang, dan warga di sekitar lokasi kejadian.
Mengenai jam kerja pilot yang disebut-sebut sehari kerja sehari libur untuk menghindari kelelahan ditampik salah seorang petugas Mandala Airlines yang tidak bersedia disebutkan namanya.
"Lazim terjadi gantian jadwal kerja pilot, asal menyadari kondisi fisiknya masing-masing," ujarnya saat dikonfirmasi ketika ditemui di kantor Mandala Airlines.
Menurut ketentuan, lanjut dia, dalam satu bulan, pilot tidak boleh menerbangkan pesawat lebih dari 110 jam, satu hari maksimal 9 jam.
"Selama bulan Agustus, Pilot Askar terbang 80 jam, kurang dari 110 jam. Jadi nggak menyalahi ketentuan," tegasnya.
Tercatat ada 45 pilot di Mandala Airlines dengan 15 pesawat. Dengan terjadinya tragedi Mandala, tinggal 44 pilot dengan 14 pesawat.
Sementara menurut mertua Askar, Suprapto, pada berita detikcom sebelumnya menyebutkan, seharusnya Senin kemarin Askar tidak bertugas menerbangkan pesawat. Sebab, pada Minggu 4 September, Askar sudah bertugas membawa pesawat Mandala untuk rute Jakarta-Medan.
Terkait:
* Mandala Bantah Pilot Kelelahan
* Pilot Askar Batal Rayakan Ultah Anaknya
(
sss
)
