Sunday, June 9, 2013

detikcom - Kenangan Jalan Bareng Putra Topan Usai Kebaktian di Gereja

Kamis, 17 Mei 2007.

Kenangan Jalan Bareng Putra Topan Usai Kebaktian di Gereja

Irwan Nugroho - detikcom

Jakarta -

Maut memisahkan yang hidup dengan yang mati. Yang mati tidak akan bisa kembali, sehingga yang tersisa hanyalah serpihan kenangan.



Kenangan itu pun terpatri di ingatan Kevin David, yang merupakan teman gereja Samuel. Samuel adalah putra Topan Rusli, yang turut menjadi korban saat mobil yang ditumpanginya terjun bebas dari lantai 7 ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan.



"Aku sempat ambil foto mobil yang ringsek itu. Samuel, jatuh dari lantai ini," celoteh Kevin sambil memperlihatkan hasil jepretannya kepada detikcom.



Hal itu disampaikan bocah 12 tahun itu saat menyertai otopsi Topan sekeluarga di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta, Kamis (17/5/2007).



Kevin mengatakan, dia sangat kehilangan Samuel. Sebab Samuel adalah teman gereja yang baik. Sepulang kebaktian di gereja, mereka bersama teman-temannya yang lain kerap jalan bareng.



"Kita suka ke Carrefour bareng sehabis gereja," imbuh lelaki kecil bermata sipit ini.



Bahkan mereka juga kerap melihat pameran mobil, komputer, atau playstation.



"Samuel itu kurus tinggi. Dia anak tunggal, terus kalau pergi sekeluarga terus," cerita Kevin.



Di mata siswa kelas VI SD BPK Penabur ini, Samuel adalah anak yang baik, gampang diajak berteman, tidak mudah marah, dan suka bercanda.



"Kita terakhir pergi ke ulang tahun pendeta," Kevin mengunci pembicaraan.



Hingga pukul 18.00 WIB, semakin banyak rekan dan kerabat Topan Rusli yang berdatangan ke RSCM. Mereka menangis dan saling berpelukan.



Beredar kabar, ketiga jenazah akan disemayamkan di Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Cikini.



(

nvt

/

bal

)