Thursday, May 30, 2013




PT. DJL ''Dituding'' Perbodohi Rakyat Pemilik Lahan Sawit

Kolaka (Kabar Anoa)

    Ratusan masyarakat kecamatan Tanggetada, berunjuk rassa di depan kantor Bupati Kolaka, (30/5) dengan melakukan pembakaran ban mobil sebagai wujut rasa kekecewan terhadap pemerintah pengambil kebijakan bupati kolaka, pasalnya PT Damai Jaya Lestari (DJL) telah melakukan pembodohan terhadap pemilik lahan,  menurut warga awalnya pihak PT,Djl telah menyepakati pembagian hasil olahan yang menurut warga 40-60 yang pembagiannya 40 persen untuk warga pemilik lahan dan 60 persennya dikuasai oleh pihak PT, Djl.

namun ironisnya pihak PT. Djl diangap telah memperbodohi rakyat karena telah melakukan pembagian hasil 80/20 yang dibagikan kewarga pemilik lahan  20persen dan 80 persennya di kuasai oleh pihak perusahaan PT, Djl,

salah satu warga pemilik lahan Minaea, berteriak di depan kantor bupati kolaka meminta pihak pelaksana tugas sementara Amir Sahaka, agar secepatnya menegaskan pihak PT.Djl segerah membayar warga pemilik lahan kelapa sawit, menurutnya pihak perusahaan PT. Djl akan membayar lokasi pemilik lahan apabila di tegaskan oleh bupati kolaka,

''kami diberi tahu oleh pihak perusahaan apabila pejabat bupati menegaskan kepada mereka agar lahan kami di bayar maka pihak perusahaan secepatnya membayar lokasi kami'' ujar Minaea warga pemilik lahan kelapa sawit,

unjuk rassa tersebut mengancam akan menduduki kantor bupati kolaka apabila pihak pemerintah tidak merealisasikan apa yang di inginkan mereka,

''kami akan menduduki kantor bupati kolaka apabila tidak secepatnya direalisasikan keinginan kami, saya sudah bosan dengan janji-janji perusahaan yang mengatakan secepatnya lahan kami di bayar, sudah empat tahun lahan kami tidak di bayar apabila hari ini saya harus mati itu tidak menjadi persoalan yang penting lahan kami secepatnya di bayar karena mengingat suami saya yang sudah lama terbaring karena sakit, untuk itu kami berharap aggar secepatnya di bayar hak kami'' ujar Minaea depan kantor bupati sambil meneteskan air maata,
sementara itu Plt Bupati kolaka Amir Sahaka, tidak berkomentar apapun didepan warga.(Dekri)