Program Rumah Tak Layak Huni
Dari Kemenpera Diprotes Warga Ulu Lapao pao
Kolaka (kabar anoa).
Program bantuan stimulant perumahan swadaya (BSPS) dip rotes puluhan Keluarga miskin, di desa ulu lapao pao, kecamatan wolo Kabupaten kolaka, pasalnya, program yang dilontarkan kementrian perumahan Rakyat (kamenpera) sejak tahun 2010 itu hingga kini belum terealisasi 100 persen. Program kamenpera memberikan bantuan stimulan berupa uang sebesar Rp.6. juta. Pemberian tersebut di lakukan dalam dua lalu tahap selama setahun. Uang tersebuat di gunakan untuk bantuan perbaikan rumah warga yang tak layak huni. Tang, warga dusun III Lalonaha, Desa ulu lapao pao Kecamatan Wolo Kabupaten kolaka,mengaku kecewa degan program tersebut ia mengaku didata petugas desa ulu lapao pao pada tahun lalu, namun hingga kini terealisasi. ‘’ saya sudah didaftar pada tahun lalu, namun hingga kini tak ada kejelasan. Padahal warga lainnya sudah mendapatkan bantuan. Rumah saya kondisinya paling jelek dan rusak dibandingkan warga lainya’’ ujar Tang pada media ini, Jumat sore (15/21). Hingga saat ini saya hanya dijanjikan akan mendapatkan bantuan tersebut pada tahun depan saja oleh petugas desa. Namun anehnya program tak jua kunjung terwujud. Ibu dari empat orang anak ini mendambakan bantuan stimulan, mengingat kondisi rumahnya sangat mengenaskan. Rumah berukuran 4 × 12 meter ini kondisinya rusak berat. Atap rumbianya sudah banyakyang bolong-bolong, sehingga membuat air hujan mudah masuk kedalam. Hampir seluruh dinding rumahnya rusak, kemudian lantainya juga masih berupa tanah, untuk memperbaiki rumah, ia tak sanggup, mengingat suaminya hanya sebagai buruh petani yang tidak memiliki lahan apapun,ia sendiri pun sebagai buruh petani warga sekitar, namun ketika kabar anoa bersama wartawan lainya terjun langsung kelokasi, banyak ditemukan rumah warga desa yang sebenarnya layak huni terdaftar dan menikmati program kamenpera tersebut, namun rumah warga lainya yang benar-benar layak mendapatkan bantuan malah tidak bisa menikmati program tersebut. Warga miskin meminta agar pemerintah lebih selektif lagi atau jika perlu langsung terjun ke lapangan agar program kamenpera tersebut berjalan sesuai dengan peruntukanya. (R3)
Fhoto salah satu rumah tak layak huni di Desa ulu lapao pao (Dekri)