Wednesday, January 23, 2013

Cari Pemasangan Baru, Oknum Aklindo Jual Nama Akli

Unaaha-(Kabar Anoa)
Cari Pasangan baru oknum Aklindo menjual nama Akli, tak hanya menjual nama Akli juga terkesan memaksa kepada pelanggan, hal ini terungkap ketika oknum tersebut menawarkan pemasangan baru disalah satu rumah di Desa Ambupulu Kecamatan Tongauna, Kamis (16/1) .yang secara kebetulan dirumah tersebut ada Koordinator Akli Konawe Baso Daeng Timung.


Baso Daeng Timung mengaku, dua orang mengendari sepeda motor mendatangi rumah tersebut menawarkan pemasangan baru, yang mengaku anggotanya H. Fajar karena kebetulan Baso berada di rumah tersebut lalu mereka berbicang-bincang beberapa saat, lalu kemudian dia pun menanyai mereka dari organisasi mana, dan mereka menjawab dari Akli, mendengar jawaban itu dirinya hanya terdiam dan senyum.

Kemudian dia kembali menanyai mereka yang kedua kalinya, dari organisasi mana, mereka pun memberi jawaban yang sama, Baso kembali menayai mereka lagi yang ketiga kalinya mereka pun menjawab dari Akli dengan nada sedikit nyaring. Mendengar jawaban yang agak keras lalu koordinator Akli Konawe ini menasehati mereka, kalau mencari uang jangan jual organisasi orang.

"saya nasehati, kalau cari uang jangan jual nama organisasi,ehh justru mereka marah, mereka juga mengacam saya katanya mau bawakan wartawan, saya jawab bawa saja banyak-banyak, mereka juga merekam pembicaraan saya juga foto-foto saya, mereka tanya siapa saya, saya jawab saya koordinator Akli Konawe, dan mereka tanya lagi siapa yang saya kenal di PLN, saya jawab tanya saja di PLN di mana saja di Sultra kalau kenal Baso Daeng Timung" ungkap Baso yang juga Pemimpin umum Surat Kabar Umum Kabar Anoa ini.

Kata Baso, dia sempat menanyai mereka kalau sudah berapa lama di Akli lalu mereka menjawab sudah dua tahun bekerja di Akli, dan mereka juga balik bertanya kepada dirinya kalau sudah berapa lama menjadi anggota Akli, dia menjawab baru 20 tahun, lalu keduanya terdiam mendengan jawaban itu.

Baso mengaku, kedua orang tersebut yang satunya bernama Dirga yang memakai pin Aklindo, dan yang satunya lagi dia tak tau persis namanya namun dia menyebutkan alamatnya di lingkungan Rahabangga Kelurahan Puunaaha Kecamatan Unaaha, setelah sempat terjadi ketegangan antara mereka, lalu kedua orang tersebut pergi sambil mengucapkan kata-kata yang tak senono kepada dirinya.

Baso mengatakan, dirinya tak akan keberatan secara hukum, namun dia menghimbau agar hal itu tak terjadi lagi atau dengan kata lain tak ada lagi yang menjual organisasi lain untuk mencari uang. dia juga menghimbau kepada masyarakat, jika ada yang menawarkan pemasangan baru instalasi listrik yang mengaku dari Akli supaya mengkonfirasikan kepada Akli. juga kepada anggota Akli agar berhati hati-hati karena nama Akli sudah dijual oleh oknum organisasi lain dalam mencari pemasangan instalasi listrik baru.

Baso menduga, keduanya melakukan penawaran pemasangan instalasi listrik baru dengan mengatasnamakan Akli, setelah hal itu disetujui oleh pelanggan tersebut baru mengaku dari Aklindo, seperti yang dilakukan oeh Dirga bersama temannya, di salah satu rumah di Desa Ambepulu Kecamatan Tongauna.

"saya menduga mereka memanfaatkan kebingungan masyarakat untuk memasang instalasi listrik baru, jadi mereka masuk dengan nama Akli setelah itu disetujui dan mulai lakukan pekerjaan baru mengaku dari Aklindo"ungkapnya (Cr-13/KA-01)