Tuesday, September 18, 2012

SMK Kejuruan Diharap Jadi Motor Penggerak

KENDARI, lintas-sultra.com

Keberadaan SMKN 1 Kolono yang dirintis setahun lalu diharapkan  menjadi motor penggerak akselerasi program minapolitan yang dicanangkan pemerintah daerah (Pemda). Kecamatan Kolono yang berada di ujung timur Kabupaten Konsel memiliki  sumber daya laut dan perikanan yang cukup potensial.

Selain sebagai sentral kegiatan minapolitan, Kolono juga memiliki sumber daya pertambangan yang menjanjikan. Untuk itu dengan adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Kelautan dan Nautika diharapkan bisa melahirkan generasi muda konsel yang ahli dibidang kelautan dan nautika.

Kepala SMK Kolono yang berhasil ditemui Koran Tribun, Ardin, S.Pd, M.Pd mengatakan, SMK yang dinakodainya masih memiliki banyak keterbatan. Tenaga pengajar adalah hal yang menjadi kendala karena tenaga pengajar mata pelajaran produktif seperti mate-matika, IPA dan Bahasa Ingris belum memadai apalagi tenaga pengajar PNS hanya ada dua orang.

"Tidak hanya itu, ketersediaan kursi dan meja belajar siswa masih minjam di Sekolah Dasar (SD) selain itu faktor pendukung lain yang perlu mendapat perhatian adalah sarana laboratorium, perpustakaan dan kapal praktek," ungkapnya.

Meski fasilitas minim di SMK Kolono proses belajar mengajar masih tetap berjalan lancar. Hal itu berkat kerjasama yang baik antara kepala sekolah, dewan guru dan masyarakat setempat. Sampai saat ini siswa SMK Kolono tercatat 59 Orang terdiri dari kelas sepuluh dan sebelas.