SMPN 3 Andoolo sebagai pusat pendidikan menengah yang berada di Kota Andoolo terus digenjot. Hal itu dimaksudkan dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempersiapkan tenaga pengajar profesional dibidangnya guna mendidik 373 siswa. Selain itu, SMPN 3 ini juga melengkapi kebutuhan penunjang kelancaran proses belajar mengajar. Diantaranya, ketersediaan sarana ruang kelas belajar (RKB), perpustakaan, labotorium komputer, IPA dan Bahasa pada satuan pendidikan. Hal tersebut diungkapkan Kepala SMPN 3 Andoolo, Samal Soni, S.Pd saat ditemui Koran Tribun di ruang kerjanya.
"Saya baru saja menakodai SMPN 3 Andoolo. Tentunya saya berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan sekalah ini agar bisa lebih maju atau paling tidak harus setara dengan sekolah lain di daerah ini," ungkapnya.
Meski begitu, Samal mengaku, pihaknya sedikit mengalami kendala berupa keterbatasan RKB dan laboratorium komputer.
"Komputer banyak yang tidak layak pakai. Namun dengan adanya kerjasama semua komponen di sekolah, maka program-program bisa berjalan lancar," aku mantan Kepala SMPN 5 Andoolo itu.