Unaaha,Armin rumpa Jurnalis (Media Sultra)
Kepolisian Polres Konawe, setelah melakukan penyelidikan terhadap beberapa saksi terkait kuburan bayi yang berada di Lingkungan Rahabangga Kelurahan Puunaaha , Kecamatan Unaaha, kini telah mengantongi nama orang tua bayi tersebut yang diduga hasil Hubungan gelap (Hugel)
Kasubag Humas Polres Konawe AKP Syahrir Hanafi di Unaaha Mengatakan, setelah beberapa orang dimintai keterangan yang salah satunya berinisial WL, terungkap nama orang tua bayi tersebut yang kini tengah dalam pengejaran."nama orang tua bayi tersebut kita sudah kantongi, namun belum kita publikasikan karena dikuatirkan akan melarikan diri"katanya
Kata Syahrir, kronologisnya pada tanggal (3/3), orang tua bayi berinisial (AR) bersama rekannya WN menelpon WL, dari salah satu hotel di Unaaha, mengeluh perutnya mulas dan meminta dicarikan orang pintar, namun WL tidak mengenal orang pintar. karena WL tidak mengenal orang pintar lalu rekannya WN mengatakan ada dia kenal salah seorang bidan di belakang SD 1 Unaaha, lalu ketiga orang itu kerumah bidan tersebut, dari keterangan WL saat ditiba dirumah bidan itu WL tidak tau apa-apa lagi.
Ujar Syahrir, dari keterangan saksi WL pula, mengatakan setelah keluar dari rumah bidan itu, (AR) mengatakan kepada WL katanya tidak jadi di korek oleh bidan itu, lalu keduanya yakni AR dan WN kembali kehotel tempat menginap. Sekitar Pukul 11.00 wita, AR menelpon lagi ke WL katanya air sudah keluar, lalu AR kekamar mandi, tidak lama kemudia AR berteriak katanya ada orang lalu WL dan WN ke kamar mandi ternyata ada bayi didalam klosed tidak bernyawa lagi.
Lanjut Syahrir, bayi tersebut dimasukan kedalam kantong plastik lalu ditinggal di dalam kamar hotel, hari Juma'at (4/3) AR dan WN akan kembali ke Kendari, lalu WL bertanya bagaimana dengan bayi itu "AR katakan bayinya dibuang saja"katanya nmenirukan perkatakaan WL
Syahrir mengatakan, WL mengambil bayi tersebut lalu dibawa ke Lingkungan Rahabangga Kelurahan Puunaaha, disalah rumah, dan WL pulang kerumah, dan sore harinya WL kembali tanyakan bayi tersebut yang ada dalam kantong plastik, namun sudah dikuburkan oleh warga setempat.
Terhadap kasus tersebut, kata Syahrir, polisi masih menyelidiki, dan memintai keterarangan saksi lain, dan kuburan tersebut sudah dibongkar dan mayatnya di Visum di Rumah Sakit Bhayangkara, untuk mengetahui penyebab kematiannya," WL saat ini masih berstatus sebagai saksi dan tidak menutup kemungkinan akan jadi tersangka"katanya(***)