Unaaha Armin rumpa (Jurnalis Media Sultra)
Sebuah Kuburan bayi yang terletak di Lingkungan Rahabangga Kelurahan Puunaaha Kecamatan Unaaha, diselidiki Polisi, pasalnya bayi yang kuburkan seminggu yang lalu tersebut, belum diketahui penyebab kematiannya, dan orang tua bayi tersebut masih misterius.
Salah seorang warga Rahabangga Rita mengatakan, bayi tersebut dikuburkan seminggu yang lalu tepatnya pada hari Jum'at (4/3) dan mayat bayi tersebut dibawah oleh Wulan kerumah salah seorang warga, karena bayi tersebut telah meninggal sehingga dikuburkan oleh warga setempat.
"awalnya Wulan datang bilang katanya dia temukan bayi, setelah itu dia pergi dan datang bawa bayi tersebut dalam kantong plastik, lalu bayi itu dikuburkan" kata Rita
Warga Lainnya Hastia mengaku, dia yang telah menguburkan bayi tersebut, dibantu oleh beberapa orang warga setempat, pasalnya bayi itu tidak lagi bernyawa. "saya datang dikasih tau ada bayi meninggal dirumah itu jadi kita datangmi juga liat-liat, lalu saya kuburkan, karena sudah banyak kerumunan orang, bayi itu dibawah oleh Wulan, katanya dia temukan di jalan dekat DPRD dialang-alang, tapi dia bilang lagi katanya dia temukan di BTN, bayi itu laki-laki"tuturnya
Hal senada juga dikatakan Podi, bahwa dirinya juga hanya membantu menggali kuburan untuk bayi yang tidak bernyawa yang masih bercampur darah tersebut "saya tidak tau bayi siapa yang bawa W, karena banyak orang saya datang juga liat, jadi saya cuma bantu galikan untuk tempatnya dikubur"ujarnya
Sementara itu Kasubag Humas Polres Konawe AKP Syahrir Hanafi saat ditemui diruanga kerjanya membenarkan hal tersebut, dia mengatakan awal hal itu terkungap, karena adanya laporan Warga bernama Daniel terhadap pengrusakan rumahnya yang dilakukan oleh Ririn, lalu berkembang adanya bayi yang dikuburkan dibelakang rumah, Setelah Polisi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) ternyata benar ada gundukan tanah
"saat ini kami telah memeriksa saksi-saksi, kemudian akan dilakukan pembongkaran kuburan tersebut, untuk mengetahui kebenarannya, termasuk akan dilakukan otopsi dan kuburan tersebut sudah dipasangi garis polisi serta yang melahirkan bayi tersebut sudah dikantongi beinisial A"kata Syahrir.
Dari pemantauan dilapangan setelah polisi mendatangi TKP, warga berkerumun dilokasi tersebut, karena kuburan tersebut tepat berada dibelakang rumah warga, dan dari informasi yang dihimpun di TKP, orang tua bayi tersebut berada di Kendari, namun pernah ditinggal di Rahabagga Kelurahan Puunaaha(***)