Unaaha, Armin Rumpa (Jurnalis Media Sultra)
Setelah genap setahun pergi meninggalkan rumah, kini keluarga Sahrun Warga Kelurahan Asinua Kecamatan Unaaha mulai cemas, pasal selama kepergian Istrinya yang bernama Herni(26)tidak ada kabar beritanya.
Sahrun Kepada Media Sultra, Senin (20/12) malam menuturkan, terakhir istrinya meninggalkan rumah pada tanggal 21 Desember 2009, namun dirinya tidak mengetahui pergi kemana karena tidak berpamitan kepada dirinya, dan sampai saat ini belum kembali kerumah, dirinya juga sudah mencari kemana-mana mulai Kanawe Utara Kecamatan Asera dan Lasolo, Konawe Selatan dan Kolaka bahkan sampai Kolaka Utara namun tidak beremu.
Sahrun mengatakan, juga sudah mendatangi ketiga orang para Normal yang diharapnya bisa membantu mencari istrinya, yang pertama dia datangi mengatakan istrinya berada di Kecamatan Lasolo, yang kedua katanya berada dibagian Timur Sultra dan yang ketiga dia datangi katanya berada dibagian Barat Sultra."katanya isriku berpindah-pindah tempat sehingga sulit untuk ditemukan"ujarnya. Lanjut Sahrun, dirinya sudah akan melaporkan hal tersebut kepada Kepolisian namum keluarga dari pihak Isrtinya melarang yang katanya Herni pasti akan kembali hanya berkunjung kekeluarganya, sehingga dia mengurungkan niatnya untuk melapor ke polisi, namun dirinya ada pihak ketiga yang membawa istrinya. Kini, kata Sahrun, pada tanggal 15 Desember sudah ada pertemuan dengan keluarga untuk melaporkan hal tersebut kepihak kepolisian dan dirinya telah melaporkan kepihak kepolian pada tanggal 20 Desember 2010, tentang orang hilang. Sahrun menambahkan, Pihak Polres Konawe, saat dirinya melapor tentang hilangnya istrinya,sempat diperlihatkan foto penemuan mayat seorang perempuan di Kecamatan Asera yang sampai saat ini belum terungkap identitasnya, setelah memperhatikan foto mayat tersebut, dirinya penasaran dan sedikit curiga jika foto itu foto istrinya yang telah hilang setahun yang lalu. "saya liat kepalanya yang sedikit opal, saya curiga sama dengan istriku, tetapi sudah rusak tetapi mirip"katanya. Sahrun berharap, jika Herni masih hidup supaya kembali kerumah karena keluarga dan dua orang anaknya Oga (7) dan Salsa (5) telah telah merindukannya, dan jika telah meninggal dia berharap ada orang yang memberikan informasi kepada keluarganya, tentang keberadaan kuburannya."saya berharap jika masih hidup supaya kembali tetapi jika telah meninggal saya telah pasrahkan" harapnya dengan muka bersedih.